Neneng Tertangkap
KPK Dalami Dugaan Penyelamatan Aset Neneng
KPK masih mendalami dugaan penyelamatan aset yang dilakukan Neneng Sri Wahyuni di Indonesia.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mendalami dugaan penyelamatan aset yang dilakukan Neneng Sri Wahyuni, tersangka kasus korupsi PLTS di Kemenakertrans, di Indonesia.
Melalui Bertha Herawati dan dua warga Malaysia Azmi bin Muhammad Yusof dan Hasan bin Kushi, lembaga antikorupsi terus mendalami motif kepulangan Neneng.
Kendati demikian, saat dikonfirmasi, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto berharap publik dapat bersabar menunggu informasi tersebut.
Sebab, menurut Bambang, penyidik KPK juga tengah menyelidiki keterlibatan Bertha dalam kasus Neneng.
"Jangan ngomong begitu dulu lah, enggak kasihan sama KPK. Jangan dibuka dulu secara gamblang lah," kata Bambang di Kantor Kemenkumham, Jakarta, Kamis (21/6/2012).
Namun, terkait penyidikan kasus itu, Bambang memastikan KPK telah mengajukan permintaan pencegahan keluar negeri kepada Ditjen Imigrasi, terhadap Bertha Herawati.
"Kan udah dicegah. Iya, udah dicegah," tegas Bambang.
Sementara, berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, Bertha yang merupakan seorang notaris yang berkantor di Cilegon sekaligus pengurus Partai Demokrat, diduga selama ini mengurus dan menghimpun aset milik keluarga Nazaruddin.
Sedangkan untuk mengurus keperluan administrasi dan lain sebagainya selama dalam persembunyian Neneng, ia dibantu dua warga Malaysia, yakni Azmin bin Muhammad Yusof dan Hasan bin Kushi, yang bertindak sebagai penghubung antara Neneng dan Bertha.
Dalam keterangannya semalam, Bertha pun mengakui dirinya dicecar 20 pertanyaan seputar kedekatan Neneng dengan R Azmi Bin Muhammad Yusof dan Mohamad Hasan bin Kushi. Ia pun tak membantah jika kenal dengan kedua warga Malaysia tersebut.
"Iya, saya kenal," cetus Bertha semalam.
Namun, ia enggan menerangkan lebih jauh kedekatan dirinya dengan kedua warga Malaysia tersebut.
Sedangkan terkait pelarian Neneng ke luar negeri, Bertha membantah mengetahui keberadaan istri Muhammad Nazaruddin itu selama dalam pelarian. (*)
BACA JUGA
