Satu Bangku UGM Diperebutkan 14 Orang

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Dari 51.079 pendaftar yang mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Universitas Gadjah Mada, sebanyak 3.559 mahasiswa baru dinyatakan lolos.

Pengumuman kelulusan sudah bisa diakses sejak Jumat (6/7/2012) malam, atau bisa dilihat di Tribun Jogja edisi Sabtu (7/7/2012).

Dengan demikian, satu mahasiswa yang lolos harus menyingkirkan 13 peserta lain. Atau, setiap satu bangku di UGM, rata-rata diperebutkan 14 pendaftar. Dari semua program studi, persaingan paling ketat terjadi di Fakultas Kedokteran.

Menurut Direktur Administrasi Akademik UGM Prof Dr Budi Prasetyo Widyobroto DEA DESS, Fakultas Teknologi Informasi, Farmasi, Arsitektur, Ilmu Komputer, dan Kedokteran Gigi, juga masih menjadi favorit di bidang IPA.

"Untuk bidang IPS, prodi favorit masih ditempati Ilmu Komunikasi, Ilmu Hubungan Internasional, Manajemen, Akuntansi, Pariwisata, dan Psikologi," jelasnya.

Sejumlah mahasiswa yang diterima di sejumlah jurusan favorit itu, merupakan bagian dari 3.559 mahasiswa baru yang diterima di UGM.

Di antara mereka, 2.377 mahasiwsa diterima di program studi (prodi) IPA, dan sisanya sebanyak 1.222 mahasiswa, diterima di prodi IPS.

Berdasarkan data, total peminat UGM pada SNMPTN jalur ujian tulis tahun ini, mencapai 51.079 orang. Rinciannya, bidang IPA 31.968 pendaftar, dan IPS 19.111 pendaftar. Artinya, setiap bangku di UGM diperebutkan lebih dari 14 pendaftar.

Meski jumlah peminat berbagai jurusan di UGM cukup banyak, panita hanya menambah kuota antara 2-10 persen.

Bagi calon mahasiswa yang telah dinyatakan lolos seleksi di UGM, bisa melakukan registrasi pada 9 Juli-19 Juli 2012.

"Wajib datang sendiri, tidak boleh diwakilkan. Jika lebih dari 19 Juli yang bersangkutan tidak melakukan registrasi, maka dinyatakan melepaskan haknya sebagai mahasiswa UGM," tutur Budi. (*)

BACA JUGA

• Jalinbar Tanggamus Aman untuk Mudik Lebaran 
• Asma Berkepanjangan, Mbah Mustari Gantung Diri 
• Kantor Dindik Malang Dibobol Maling, Ratusan Juta Raib 
• Pencuri Listrik Tersengat Listrik