Senin, 11 Agustus 2025

Tempe dan Tahu Hilang di Pasaran

Nasib Tempe di Negeri Sendiri

Sejak kemarin, tempe dan tahu, makanan tradisional Indonesia di wilayah Jabodetabek menghilang dari pasaran.

zoom-inlihat foto Nasib Tempe di Negeri Sendiri
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Sejumlah pekerja yang tengah istirahat di mes memilih sandal baru untuk Lebaran yang ditawarkan pedagang dan sebagian lagi memilih tidur pada hari pertama aksi mogok produksi tahu dan tempe di Pabrik Tahu NJ di Gang Air Mancur, Jalan Babakan Ciparay, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Rabu (25/7/2012). Aksi akibat dampak dari kenaikan harga kacang kedelai ini, memaksa produsen tahu NJ meliburkan hampir 800 orang karyawan yang sebagian besar sebagai perajin dan pedagang keliling, dan kehilangan omzet lebih dari Rp 90 juta per hari. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

Jika tak kunjung terealisasi, maka akan diterapkan pola inti-plasma. Menteri Pertanian, Suswono juga punya rencana lain. Untuk menggenjot produksi kedelai, maka akan dilakukan dengan sistem tumpang sari. Potensi penanaman sistem tumpang sari ini bisa setara perluasan lahan 200 ribu hektare.

Musim kemarau di anggap cocok untuk mulai menanam kedelai. Agar tidak bergantung pada penambahan lahan, Kementan akan mengupayakan peningkatan produktivitas dari 1,3 ton per hektare menjadi 1,54 ton per hektare.

Lalu pemberian bantuan benih unggul, meningkatkan penggunaan pupuk, dan pengendalian organisme pengganggu tanaman. "Dalam dua tahun masih memungkinkan untuk swasembada," katanya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan