Tempe dan Tahu Hilang di Pasaran
Nasib Tempe di Negeri Sendiri
Sejak kemarin, tempe dan tahu, makanan tradisional Indonesia di wilayah Jabodetabek menghilang dari pasaran.
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Rachmat Hidayat

Jika tak kunjung terealisasi, maka akan diterapkan pola inti-plasma. Menteri Pertanian, Suswono juga punya rencana lain. Untuk menggenjot produksi kedelai, maka akan dilakukan dengan sistem tumpang sari. Potensi penanaman sistem tumpang sari ini bisa setara perluasan lahan 200 ribu hektare.
Musim kemarau di anggap cocok untuk mulai menanam kedelai. Agar tidak bergantung pada penambahan lahan, Kementan akan mengupayakan peningkatan produktivitas dari 1,3 ton per hektare menjadi 1,54 ton per hektare.
Lalu pemberian bantuan benih unggul, meningkatkan penggunaan pupuk, dan pengendalian organisme pengganggu tanaman. "Dalam dua tahun masih memungkinkan untuk swasembada," katanya.