Rabu, 8 Oktober 2025

Penembakan Solo

Polisi Belum Ungkap Jenis Senpi Pembunuh Bripka Dwi Data

Polri saat ini sudah mengidentifikasi selongsong peluru dan proyektil yang menembus dada Bripka Dwi Data Subekti korban penembakan misterius di

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Polisi Belum Ungkap Jenis Senpi Pembunuh Bripka Dwi Data
Warta Jateng/Damianus Bram
Polisi memeriksa lokasi penembakan Pos Polisi di Plaza Singosaren, Jalan Rajiman, Solo, Jawa Tengah, Kamis (30/8/2012) malam. Saksi mata menyatakan dua pelaku berboncengan sepeda motor menembak ke arah Pos Polisi sekitar pukul 21.15 WIB. Pengendara hanya berhenti di dekat perempatan, sedangkan pembonceng berjalan menuju Pos Polisi di pojok gedung Plaza Singosaren. Seorang anggota polisi tewas dalam peristiwa tersebut. WARTA JATENG/Damianus Bram

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri saat ini sudah mengidentifikasi selongsong peluru dan proyektil yang menembus dada Bripka Dwi Data Subekti korban penembakan misterius di Pos Polisi Singosaren, Solo kemarin malam, Kamis (30/8/2012) sekitar pukul 21.00 WIB.

"Selongsong sudah diketahui. (Tapi) kita tidak bisa jelaskan jenis apa, kita berikan kesempatan kepada penyidik, karena ini menjadi ranah penyelidikan, Nomor polisi (sepeda motor) kita dapat, jenis senjata juga dapat," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (31/8/2012).

Kejadian di Singosaren dan di Serengan modusnya hampir sama dimana pelaku penembakan menggunakan senjata api dan sepeda motor saat beraksi menembaki anggota polisi yang sedang bertugas di pos kepolisian.

"Kami akan melakukan langkah analisia oleh petugas laboratorium forensik dari cabang Semarang," ujar Boy.

Peristiwa penembakan di Solo bukan kali pertama. Sebelumnya menjelang lebaran Solo dua kali mendapatkan teror secara berturut-turut. Peristiwa pertama, Jumat (17/8/2012) dini hari terjadi aksi tembakan membabi buta. Dua orang dengan menunggangi satu sepeda motor melakukan penembakan ke arah Pospam 05 yang digunakan untuk Operasi Candi Ketupat (OCK) 2012 yang terletak di Serengan, Solo. Akibat penembakan tersebut dua polisi mengalami luka tembak.

Kemudian pada Sabtu (18/8/2012) pukul 23.32 WIB terjadi pelemparan granat terhadap Pos Pengamanan Lebaran di Pos Gladag, Solo. Aksi teror tersebut dilakukan dua orang tak dikenal dengan berboncengan melempar granat ke arah pos pengamanan Lebaran yang berlokasi di bundaran Gladag, di Jalan Jenderal Sudirman, Solo.

Belum juga terungkap dua kasus teror tersebut, Kamis (30/8/2012) malam sekitar pukul 21.00 WIB kembali terjadi aksi penembakan terhadap anggota kepolisian yang sedang berjaga di Pos Polisi Singosaren akibat satu anggota polisi terluka dan satu tewas akibat diterjang peluru pelaku penembakan.

Baca Juga:

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved