Ponsel dan Laptop Diamankan dari Tangan Firman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah ponsel dan laptop disita dari tangan Firman, terduga teroris saat penggerebekan oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri, Rabu (5/9/2012) sekitar pukul 05.30 WIB.

Firman yang punya peran penting dalam kelompok Farhan Cs dalam sejumlah aksi teror di Solo, Jawa Tengah, dikuntit sejak dari Solo, Tasikmalaya, Bandung, sampai akhirnya diserrgap di Depok, Jawa Barat.

"Firman yang buron saat proses penangkapan di Jalan Veteran. Yang bersangkutan terdeteksi kembali ke Jawa Barat yang merupakan tempat tinggal orangtuanya," ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (5/9/2012).

Setelah diikuti, Firman terdeteksi bersembunyi di rumah kerabat orangtuanya bernama Nasuha di Depok. Tak lama setelah Firman tiba di rumah Nasuha, ia langsung dibekuk petugas.

"Dari penangkapan tersebutm petugas menyita satu buah laptop dan handphone milik yang bersangkutan," jelas Boy.

Boy berharap, dengan disitanya sebuah laptop, polisi bisa mengungkap secara lengkap sejumlah aksi teror di Solo.

"Dari laptop yang disita, diharapkan petugas bisa melakukan penyelidikan lebih lanjut oleh tim cyber forensik, untuk memberikan petunjuk untuk pengembangan lebih jauh," jelas Boy. (*)

BACA JUGA

• Rumah Kosong yang Sempat Digerebek Polisi Punya Erik
• Wali Kota Depok Imbau Warganya Lebih Waspada
• Firman Diciduk saat Menginap di Rumah Bibi dan Pamannya
• Ketua PBNU: Pesantren Radikal Lahirkan Teroris