Senin, 25 Agustus 2025

Bom di Tambora

Toriq Kabur Naik Bajaj Menuju Kawasan Angke

Muhamad Toriq (32), tiba-tiba saja lari melalui pintu depan kediamannya di Gang Terate VII, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat

zoom-inlihat foto Toriq Kabur Naik Bajaj Menuju Kawasan Angke
Muhamad Toriq, pemilik bom rakitan di Tambora

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhamad Toriq (32), tiba-tiba saja lari melalui pintu depan kediamannya di Gang Terate VII, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, Setelah sang ibunda yang bernama Iyot, menendang satu kaleng berisi zat kimia ke selokan di belakang kediamannya.

Warga yang berkumpul di kediamannya, tidak menghiraukan aksi Toriq, pasalnya warga masih khawatir kepulan asap putih yang sempat dikeluarkan kaleng tersebut belakangan baru diketahui, ternyata kaleng tersebut merupakan bagian dari bahan peledak.

Sriyati (45), salah seorang tetangga Toriq mengatakan bahwa saat melarikan diri Toriq hanya mengenakan celana pendek, dengan tubuh penuh bubuk putih.

"Waktu dia lari warga masih fokus sama asap, takutnya kebakaran," ujarnya, Rabu(5/9/2012).

Muhamad Said (51) salah seorang tetangga Toriq menuturkan, Toriq berlari-lari kecil di Gang Teratai VII menuju Gang Teratai V, melintasi puluhan warga yang masih khawatir dengan kepulan asap di kediaman Toriq. Tak seorang pun menegur bapak beranak satu itu.

"Warga tidak ada yang sempat bertanya sama dia, mau kemana, kita tidak tahu ternyata di rumah dia ada bahan peledak," ujarnya.

Toriq terus berlari melintasi gang sempit di pemukiman padat penduduk itu, melintasi sejumlah warga yang masih terkesima dengan kepulan asap.

Usman Ali (40), salah seorang pemilik warung di Gang Teratai V mengatakan saat Toriq melintas warga masih heboh dengan isu kebakaran di Gang Terate VII, sejumlah perempuan paruh baya masih bergunjing tentang asap yang keluar dari sebuah rumah di Gang Terate VII, tiba-tiba Toriq melintas.

"Kita juga kaget, kok tiba-tiba dia lari cuma mengenakan celana pendek, badannya putih-putih, tapi dia terus lari, kita cuma lihat sebentar," ujarnya.

Yudhi (37), salah seorang pedagang toko kelontong di Jalan Teratai Raya menuturkan ada seorang laki-laki tiba-tiba keluar dari Gang Teratai V, dengan tubuh penuhu bubuk putih.

"Saya kira ada orang berkelahi, soalnya dia lari, tapi dia langsung memberhentikan Bajaj yang kebetulan lewat," terangnya.

Toriq pun langsung kabur dengan menumpangi Bajaj itu ke arah Jalan Tubagus Angke, tanpa seorang pun yang sadar apa yang telah dilakukan laki-laki beranak satu itu.

Yudhi mengaku tidak sempat mendengar apa yang dibicarakan Toriq dengan sang supir, tiba-tiba saja laki-laki tersebut naik Bajaj dan Bajaj tersebut langsung melaju ke arah Jalan Tubagus Angke.

Berita Terkait: Bom di Tambora

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan