Bom di Tambora
Calon "Pengantin" Teroris Cenderung Tertutup
Seseorang yang direkrut menjadi teroris (calon pengantin) biasanya cenderung berkepribadian tertutup
Penulis:
Theresia Felisiani
Editor:
Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seseorang yang direkrut menjadi teroris (calon pengantin) biasanya cenderung berkepribadian tertutup dan memisahkan diri dari lingkungan. Umumnya orang tersebut pernah dikucilkan dari lingkungannya.
Hal yang sama juga ada pada diri Muhammad Thoriq (32), pemilik bahan peledak di rumahnya di Gang Terate VII, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (5/9/2012) kemarin.
Di lingkungannya, Thoriq dikenal sebagai orang yang sangat tertutup, bahkan untuk menjalankan shalat di masjid saja, Thoriq lebih memilih sendiri ketimbang berjamaah.
Kepala Bagian Psikologi, Sumber Daya Manusia Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Arif Nurcahyo mengatakan sikap tertutup dan cenderung memisahkan diri dari lingkungan itulah yang menjadi salah satu alasan mengapa Thoriq direktrut oleh kelompok teroris tertentu.
"Selain orang yang pendiam dan tertutup, kebanyakan yang menjadi calon pengantin baru itu mereka yang pernah dikucilkan dari lingkungannya. Jadi nanti kalau hilang atau diculik pasti masyarakat tidak ada yang peduli," ungkap Arif, Jumat (7/9/2012) di Mapolda Metro Jaya.
Arif menambahkan, tidak ada yang tahu pasti kriteria lengkap perekrutan calon pengantin, yang tahu hanyalah kelompok teroris itu sendiri. Tetapi biasanya orang yang pernah tersakiti sebelumnya.
baca juga: