Bom di Tambora
Din Syamsudin Ogah Tanggapi Soal Terorisme
Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin mengatakan jika dirinya merasa kurang tertarik membicarakan persoalan
Penulis:
Mochamad Faizal Rizki

Laporan Wartawan Tribun Jakarta Mochamad Faizal Rizki
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin mengatakan jika dirinya merasa kurang tertarik membicarakan persoalan teroris.
"Saya kurang tertarik kalau ada kasus terorisme, selesaikanlah saja, kalau itu kriminal tangkap hukum dan adili seberat-beratnya. Tidak kemudian ini disebut teroris dan disangkutpautkan dengan agama,"kata Din Syamsudin kepada Wartawan di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat, (6/9/2012).
Din merasa heran, karena di negara ini sudah ada lembaga yang khusus untuk menangani terorisme, namun, permasalahan terorisme ini tidak kunjung selesai.
"Yang saya heran mengapa kok terorisme masih terus timbul di Indonesia padahal di banyak negara lain sudah tidak ada,"tuturnya.
Peristiwa ini semua, lanjut Din, menjadi tanda tanya besar bagi kita semua, apakah ada yang salah dalam penanganan terorisme selama ini.
"Dengan ini, kita semua harus introspeksi, berarti ada cara penanganan yang belum tepat. Oleh karena itu kita harus bersama-sama dan masing-masing elemen mendapat peran,"tutur Din.
Din menambahkan jika tokoh agama selama ini sudah menjalankan perannya dengan menyebarkan pesan dakwah dengan ajaran yang Rahmatan Lil Alamin.
Berita Terkait: Bom di Tambora
- Rangkaian Elektronik dan Bahan Bom Ditemukan di Rumah Toriq
- Kronologi Temuan Bom Rakitan di Tambora
- Ribuan Paku dan Bahan-bahan Bom Ditemukan di Rumah Toriq
- Pemilik Bom Rakitan di Tambora Melarikan Diri
- Bom Rakitan di Tambora Ditemukan Setelah Ada Kepulan Asap
- Benda Diduga Bom Rakitan Ditemukan di Tambora