Minggu, 24 Agustus 2025

Korupsi Alquran di Kementerian Agama

Martin Hutabarat Temui Zulkarnaen Djabar

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Martin Hutabarat, mendatangi kantor KPK, Jakarta, Sabtu

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Martin Hutabarat Temui Zulkarnaen Djabar
Abdul Qodir/Tribunnews.com
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Martin Hutabarat, mendatangi kantor KPK, Jakarta, Sabtu (8/9/2012). Kedatangan Martin ini untuk membesuk rekannya, anggota Komisi VIII dari Fraksi Partai Golkar, Zulkarnaen Djabar, yang ditahan di rutan KPK karena kasus dugaan korupsi pengadaan Alquran di Kementerian Agama. (coz)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Martin Hutabarat, mendatangi kantor KPK, Jakarta, Sabtu (8/9/2012). Dia mengaku ingin membesuk rekannya, Zulkarnaen Djabar, yang tengah ditahan di rutan KPK.

Sekitar pukul 10.00 WIB, Martin yang mengenakan kemeja putih tiba di kantor KPK menggunakan Fortuner abu-abu B 8590 MQ. Namun, tak tampak barang bawaan di tangan Martin yang hendak diberikan kepada Zulkarnaen.

Martin mengaku kedatangannya ini hanya sebatas teman lama. Ia mengaku prihatin dengan apa yang menimpa Zulkarnaen saat ini. "Mau ketemu Pak Zul. Saya sejak zaman mahasiswa bersahabat dengan dia, sejak 35 tahun lalu," ujar Martin.

Zulkarnaen selaku anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Partai Golkar menjadi tersangka dan ditahan KPK sejak Jumat (7/9/2012) kemarin, karena diduga terlibat dalam tiga kasus korupsi di Kementerian Agama. KPK menduga politisi Golkar ini menerima uang suap lebih dari Rp 10 milliar.

Dia bersama anaknya, Dendy Prasetyo Zulkarnaen Putra diduga terlibat suap pengadaan Alquran pada 2011 di Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag.

Kedua, dia diduga terlibat kasus korupsi proyek pengadaan laboratorium komputer Madrasah Tsanawiyah di Ditjen Pendidikan Islam Kemenag 2011.

Ketiga, dia diduga terlibat suap proyek pengadaan Alquran tahun anggaran 2012. Dendy adalah Direktur PT Perkasa Jaya Abadi Nusantara, rekanan pengadaan komputer di sejumlah madrasah.

Klik:

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan