Ledakan di Depok
Saat Bom Meledak Yusuf Sedang Membekam Pasien
Dari hasil pemeriksaan tersangka teroris M Yusuf alias Yusuf Rizaldi alias Rizal alias Abu Toto mengakui
Editor:
Hendra Gunawan

Laporan Wartawan Tribun Medan, Feriansyah Nasution
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dari hasil pemeriksaan tersangka teroris M Yusuf alias Yusuf Rizaldi alias Rizal alias Abu Toto mengakui Klinik/Yayasan Yatim Piatu Bidara, merupakan lokasi meledaknya bom di Jalan Nusantara Raya No 63, Beji, Depok, Sabtu (8/9/2012) malam adalah kontrakan miliknya.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Raden Heru Prakoso didampingi Wadir Ditreskrimum Polda Sumut AKBP Mashudi saat memaparkan penyerahan diri Yusuf kepada wartawan, Rabu (13/9/2012) di Mapolda Sumut.
Dijelaskan Heru, dari keterangan tersangka, saat bom meledak dirumah kontrakannya itu Sabtu (8/9/2012) malam, yang bersangkutan sedang tidak berada di lokasi kejadian.
Namun, Yusuf sedang mengobati seorang pasiennya yang berada di wilayah Kebun Jeruk. Saat diberitahukan oleh pasiennya bahwa baru saja ada bom meledak dikawasan Depok, Yusuf yang sedang membekam pasien langsung permisi pulang meninggalkan rumah pasiennya itu.
Yusuf dikenal sebagai ahli pengobatan, dia sering melayani pembekaman kepada masyarakat.
Kemudian, lanjut Heru, Yusuf langsung menuju ke Daan Mogot , Jakarta Barat, selanjutnya menuju ke arah Serpong, Tanggerang. Lalu ke Cikoko, kemudian naik bus menuju Pelabuhan Merak. Ia naik kapal fery menuju Lampung. Setibanya di Lampung ia kemudian menaiki bus menuju ke Pekanbaru selanjutnya menuju Medan turun di Terminal Pinang Baris. Setibanya di Pinang Baris, tersangka Yusuf langsung menuju kediaman orangtuanya di Pangkalan Susu.
"Pengakuan Yusuf tiba di Medan- Langkat, kemarin, Rabu siang. Tetapi, kita yakin itu tidak benar. Karena dari hasil penyelidikan keterangan warga di sekitar rumah orangtuanya, Yusuf sudah ada sejak Senin (10/9/2012) di rumah orangtuanya," kata Heru.