Bom di Tambora
Thoriq Diduga Masih Simpan Bom di Rumahnya
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Penulis:
Adi Suhendi
Editor:
Rachmat Hidayat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Diduga kuat satu bom aktif masih tersimpat di rumah Muhammad Thoriq yang terletak di Jalan Terate 7, Jembatan Lima, Jakarta Barat.
Demikian diungkapkan seorang petugas gegana yang ikut mengamankan lokasi penggeledahan di rumah yang bercat kuning tersebut. Kepada wartawan petugas Gegana tersebut mengaku bahwa dirinya mendapatkan tugas untuk kembali menggeledah rumah Thoriq sekitar pukul 14.00 WIB.
"Katanya masih ada satu benda yang masih belum ditemukan," ucapnya.
Sebelumnya penyidik Densus 88 Anti Teror Polri direncanakan akan melakukan penggeladahan di rumah Muhammad Thori di Jalan Terate VII, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat hari ini, Jumat (14/9/2012).
Demikian diungkapkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
"Penyidik akan memeriksa rumah Thoriq siang ini sekitar pukul 13.00 WIB atau 14.00 WIB," ujarnya.
Menurut Boy, penggeledahan tersebut dilakukan setelah Thoriq mengaku masih ada bahan-bahan berbahaya di rumahnya yang disimpan di tempat-tempat yang tidak bisa terlihat petugas saat pertama kali menggeledah rumah tersebut Rabu (5/9/2012).
"Ada barang-barang yang dinilai patut diwaspadai karena barang tersebut belum diketahui, Thoriq menyebut ada bahan material atau rangkaian yang masih dianggap berbahaya yang disimpan di tempat-tempat yang tidak diketahui," ujarnya.
Untuk itu kepolisian mengimbau supaya masyarakat yang berada di sekitar lokasi untuk tidak melihatnya dalam jarak yang dekat demi keamanan.