BNN Tangkap Hakim
Memalukan Wakil Tuhan Tertangkap Pakai Narkoba
Penangkapan Hakim PW yang kedapatan membawa narkoba dinilai tragis
Penulis:
Ferdinand Waskita
Editor:
Rachmat Hidayat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Penangkapan Hakim PW yang kedapatan membawa narkoba dinilai tragis. Menurut Anggota Komisi III DPR RI Martin Hutabarat menganalogikan profesi hakim sebagai wakil Tuhan di dunia.
"Wakil Tuhan tertangkap tangan pesta narkoba," kata Martin di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (17/10/2012).
Martin mengatakan hakim yang diharapkan bisa memberantas narkoba melalui putusannya ternyata turut menjadi pelaku.
"Sangat memalukan dan ikut mencoreng wajah peradilan kita. Kita minta agar para hakim tidak merasa terbeban untuk menghukum PW yang berpesta narkoba ini dalam persidangan nanti," kata Polisitisi Gerindra tersebut.
Martin mengharapkan ketegasan untuk menghukum PW lebih berat karena sudah mempermalukan korpsnya sendiri.
Anggota Komisi III lainnya, Ruhut Sitompul. Politisi Demokrat itu prihatin mendengar penangkapan tersebut. "Ini seperti petir di tengah siang bolong," katanya.
Ruhut mendengar kabar bahwa hakim tersebut sudah dilaporkan tiga kali.
"Tapi dia masih melihat tapi laporan yang ketiga, keempat,kelima, mereka seriusin. Kita sangat sayangkan peristiwa itu," tuturnya.
Sebelumnya, Hakim PN Bekasi Puji Wijayanto tertangkap basah berpesta narkoba di Illgals Club, Hayam Wuruk, Jakarta Pusat, bersama empat orang perempuan dan dua orang pria.
Puji mengaku belanja sabu dan inex seharga jutaan rupiah serta "memesan" empat perempuan penghibur sebagai hiburan untuk menyambut kedatangan teman lamanya dari Jayapura. Ia mengaku sempat tinggal 2,5 tahun di Jayapura.
Hakim PW ditangkap petugas BNN di ruang karaoke Illigals Hotel and Club, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, pada Selasa (16/10/2012) petang.