TKI On Sale
Dubes Malaysia Akui Adanya Iklan 'TKI On Sale'
Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Datuk Syed Munshe Afdzaruddin Syed Hassan mengakui adanya iklan yang menawarkan jasa Tenaga Kerja
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Datuk Syed Munshe Afdzaruddin Syed Hassan mengakui adanya iklan yang menawarkan jasa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang tersebar di Malaysia yang banyak menuai kecaman.
"Oh itu saya sudah selesai membahas tadi," ujar Datuk Syed Munshe Afdzaruddin usai melakukan pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta di Balai Agung, Kompleks Balai Kota, Jakarta, Senin (29/10/2012).
Datuk Syed Munshe Afdzaruddin menegaskan, iklan yang beredar tersebut adalah iklan liar yang tidak patut untuk ditayangkan. Dengan adanya iklan liar itu, Datuk Syed pun menegaskan akan menindaklanjutinya.
"Jadi sudah melapor ke Bandar Raya Kuala Lumpur (pihak kepolisian) untuk memastikan iklan liar ini. Kami tindaklanjuti," kata Datuk Syed Munshe Afdzaruddin.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah, memosting iklan pembantu rumah tangga asal Indonesia asal Malaysia, Minggu (28/10/2012).
Lewat akun Twitter-nya @anishidayah, Anis memajang iklan dari sebuah agen penyalur tenaga kerja asal Indonesia di Malaysia, yang isinya bernada negatif.
Di iklan itu tertulis tenaga kerja asal Indonesia sedang 'didiskon'. Iklan itu menawarkan jasa pembantu dari Indonesia, tapi tarifnya ditawarkan dengan harga miring.
'Indonesian maids now on Sale. Fast and Easy application. Now your housework and cooking come easy. You can rest and relax. Deposit only RM 3,500 price RM 7,500 nett.' begitu isi iklan yang terpampang.
"Malaysia smkn brutal, nich ada iklan TKW indonesia now on sale. BIADAB!" begitu kicauan Anis di Twitter.
Klik: