Verifikasi Parpol
PDIP Minta Intelijen Tidak Ikut Campur di Pemilu 2014
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo meminta intelijen negara tidak ikut campur dalam pelaksanaan
Penulis:
Eri Komar Sinaga

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo meminta intelijen negara tidak ikut campur dalam pelaksanaan pemilihan umum 2014.
"Kami harapkan intelijen negara untuk tidak ada yang campur tangan. Itu komitmen kita bersama. PDI tetap mendukung upaya KPU untuk melaksanakan tahapan-tahapan sampai terlaksananya Pemilu," ujar Tjahjo saat verifikasi faktual di DPP Perjuangan, Jakarta Selatan, Selasa (6/11/2012).
Ia menegaskan dukungan partainya terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI agar melaksanakan tahapan-tahapan Pemilu 2014 secara demokratis.
Sebab Pemilu yang demokratis bisa dilihat dari performa KPU yang netral.
"Harapan ketua umum (Megawati Soekarno Putri)bahwa salah satu wujud Pemilu nanti akan demoratis sudah ditunjukkan KPU sebagai lembaga yang netral," ujar Tjahjo.
Tjahjo juga menyentil pelaksanaan Pemilu 2004 dan 2009 yang menurutnya sangat merugikan partai berlambang banteng itu.
"Kami berharap semoga IT KPU tidak seperti IT KPU 2004 dan 2009. Sampai sekarang kami tidak pernah mendapatkan hasil resmi dari KPU (Pemilu)tahun 2009," katanya.