Arti Gumaman 'Eeeu' Moerdiono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Moerdiono saat menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara (Menseneg) mempunyai ciri khas. Gumaman ‘eu’ merupakan sesuatu yang pasti paling diingat saat melihat Moerdiono di depan televisi pada saat itu.

Wiranto dalam peluncuran buku ‘Moerdiono Sang Konseptor’ di Mercantile Club, Jakarta, Minggu (18/11/2012) sempat bercerita tentang Moerdiono kenapa sering banyak ‘eu’ saat berpidato.

Suatu ketika Moerdiano akan menghadap Presiden Soeharto di istana negara. Menunggu giliran pak Moer pun menunggu di ruang tunggu istana negara. Cukup lama saat itu Moerdiono menunggu.
Kemudian Pak Moer memanggil Wiranto yang kebetulan saat itu masih menjabat sebagai pengawal presiden.

“Saudara ajudan, apakah pernah lihat saya ngomong di televisi?,” kata Wiranto menirukan kata-kata Moerdiono saat itu.

Tanpa basa-basi, Wiranto pun menjawab.

“Bapak banyak eu-nya. Seperti tidak menguasai, kayak yang bloon,” ujar Wiranto menjawab pertanyaan Pak Moer.

Wiranto mengira, bila kata-katanya tersebut akan menyinggung Moerdiono. “Dikira saya bakal marah, ternyata tidak,” ucap Wiranto.
Kemudian saat itu Moerdiono menjelaskan kepada Wiranto kenapa dirinya sering berkata ‘eu’ saat didepan televisi.  

“’Eu’ itu saya sedang berpikir jangan sampai salah ucap, sehingga pidato saya jangan memberikan penafsiran yang berbeda dengan apa yang diinginkan pak Harto,” jelas Moerdiono saat itu kepada Wiranto.

Cerita tersebut, sengaja dituturkan Wiranto untuk memaparkan bahwa Pak Moer merupakan seseorang yang memiliki kontrol emosi yang baik, saat mendapatkan cemoohan, Pak Moer tidak marah.

Untuk masalah kreatifitas, Pak Moer pun tidak pernah kering banyak karya yang ia buat ketika dirinya menjadi Mensesneg dalam membantu Kepala Negara.