Senin, 29 September 2025

Oknum DPR Minta Jatah

Dahlan Iskan Akan Minta Maaf

DPR nanti akan mengumumkan hasil pemeriksaan dan bila ternyata salah, Dahlan Iskan akan minta maaf.

Editor: Dahlan Dahi
zoom-inlihat foto Dahlan Iskan Akan Minta Maaf
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Mantan Dirut PLN yang kini menjabat Meneg BUMN, Dahlan Iskan, saat menghadiri rapat dengar pendapat bersama Komisi VII DPR RI, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/11/2012). RDP yang juga dihadiri Ketua BP Migas, R Priyono, Menteri ESDM, Jero Wacik, dan Dirut PLN, Nur Pamudji, meninta penjelasan dan verifikasi kepada mantan Direktur Utama PLN, Dahlan Iskan, atas audit Badan Pemeriksa Keuangan, terkait temuan inefisiensi PLN sebesar Rp37 triliun. TRIBUN/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dahlan Iskan akan meminta maaf lagi. Kali ini terkait tuduhan Menteri Badan Usaha Milik Negara itu kepada sejumlah anggota DPR RI. Mereka disebut pemeras dan diperiksa Badan Kehormatan DPR.

DPR nanti akan mengumumkan hasil pemeriksaan dan bila ternyata salah, Dahlan Iskan akan minta maaf.

"Saya akan minta maaf ke mereka. Ini urusan pribadi saja. Silaturahmi kan baik," kata Dahlan saat ditemui di Komisi XI DPR, Jakarta, Kamis (13/12/2012), seperti dikutip TRIBUNnews.com dari KOMPAS.com.

Menurut Dahlan, langkah permohonan maaf ini merupakan inisiatifnya sendiri. Dahlan bahkan rela pergi ke kampung halaman para anggota DPR itu untuk meminta maaf.

Dahlan juga akan meminta maaf kepada keluarga mereka karena keluarga salah satu anggota DPR yang disebut memeras itu merasa terpukul oleh tuduhan Dahlan.

Anggota Fraksi Partai Demokrat, Saidi Butarbutar, yang sudah telanjur dicap sebagai pemeras oleh Dahlan, mengatakan bahwa keluarga besarnya merasa sedih dan limbung atas tuduhan itu. Saidi yang berusia 67 tahun juga merasa malu di hadapan istri, anak, dan juga cucu-cucunya karena dituduh memeras.

"Saya bahkan mau dikeluarkan dari marga keluarga besar saya. Besan dan keluarga besar saya merasa sedih dan malu. Saya sudah tidak tahu lagi mau hidup atau mau mati," kata Saidi.

Saidi yang merupakan anggota DPR dari daerah pemilihan Sumatera Utara ikut terseret dalam kasus dugaan tindak pemerasan yang dilakukan oleh oknum anggota Dewan kepada BUMN. Politisi Partai Demokrat ini bertugas di Komisi XI DPR yang membidangi masalah keuangan dan perbankan.

Selain Saidi, anggota DPR yang salah disebutkan sebagai pemeras BUMN adalah Muhammad Hatta dari Fraksi PAN, Andi Timo Pangerang dari Fraksi Demokrat, dan M Ikhlas El Qudsi dari Fraksi PAN.

Dalam pemeriksaan kasus secara berkesinambungan oleh Badan Kehormatan DPR, nama Saidi akhirnya dinyatakan tidak melakukan pelanggaran etika dan masuk dalam tiga nama tidak terbukti bersalah.

Menteri BUMN Dahlan Iskan pun telah meminta maaf atas kesalahan penyebutan nama ini dan melakukan klarifikasi kepada BK DPR.(*)

Dahlan Iskan dan Minta Maaf

Dahlan Iskan Minta Maaf (soal tol)

Dahlan Iskan Minta Maaf Kepada El Qudsy dan Andi Timo

Dahlan Iskan Diminta Minta Maaf Secara Terbuka

Demokrat Belum Terima Permintaan Maaf dari Dahlan Iskan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan