Teror di Poso
Satu Terduga Teroris Penembak Brimob Dibekuk
Brimob Polda Sulawesi Tengah berhasi dibekuk.
Penulis:
Adi Suhendi
Editor:
Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Satu orang terduga teroris yang melakukan penembakan terhadap rombongan anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah berhasi dibekuk.
"Satu orang berhasil ditangkap dan saat ini masih dikembangkan," Kepala Bagian Penerangan Umum Kombes Pol Agus Rianto menjelaskan di Gedung Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (20/12/2012).
Namun, Agus belum mengetahui lengkap identitas pelaku yang ditangkap tersebut. Tetapi Agus memastikan bahwa orang yang ditangkap merupakan bagian dari kelompok yang melakukan penembakan terhadap petugas yang mengakibatkan gugurnya tiga orang anggota brimob.
Aksi baku tembak tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WITA, Kamis (20/12/2012) ketika satu regu anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah melakukan patroli rutin dengan menggunakan sepeda motor.
Saat itu rombongan Patroli melintas di wilayah Desa Tambaran, Poso Pesisir, daerah Gunung Klora.
"Mereka melihat sekolompok orang, kemudian didekati, tetapi tiba-tiba kelompok orang tersebut menembak anggota brimob yang sedang patroli tersebut," kata Agus
Aksi baku tembak pun tidak terelakan. Akibatnya tiga anggota Brimob masing-masing Briptu Ruslan, Briptu Narto, dan Briptu Wayan meninggal dunia dan saat ini berada di RSUD Poso.
Kemudian tiga anggota brimob lainnya Briptu Siswandi, Briptu Eko, Briptu lungguh mengalami luka tembak dan saat ini dirawat di Rumah Sakiy Parigi, Poso. "Mereka mengalami luka di perut, dada, dan dagu," ujar Agus.
Diduga kuat kelompok yang melakukan penembakan tersebut adalah kelompok teroris yang melakukan pelatihan teror di sekitar Gunung Klora.
Pasalnya pada saat penyergapan ditempat pelatihan mereka beberapa waktu lalu puluhan orang melarikan diri dan hanya satu orang yang berhasil ditangkap.
"Diduga mereka menggunakan senjata laras panjang soalnya mereka menembak dalam jarak jauh," ucap Agus.