Konflik Partai NasDem
Ruhut : Hary Tanoe Vs Paloh = Api Ketemu Minyak
Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, memberikan penilaian terhadap keluarnya konglomerat media Hary Tanoe dari Ketua Dewan Pakar Partai NasDem.
Penulis:
Hasanudin Aco
Editor:
Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, memberikan penilaian terhadap keluarnya konglomerat media Hary Tanoe dari Ketua Dewan Pakar Partai NasDem.
"Aku nggak kaget. Kan saya pernah bilang mereka akan berpisah tinggal tunggu waktu saja," kata Ruhut ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Selasa (22/1/2013).
Anggota DPR RI ini menyebut Pendiri NasDem Surya Paloh dan Hary Tanoe tidak cocok. Dia mengibaratkan keduanya sebagai api dan minyak kalau ketemu akan terbakar. "Mana mungkin api ketemu dengan minyak. Dua-duanya merasa punya jasa, punya peran dan tidak ada mau mengalah. Yah jadilah begini," ujar dia.
Menurut Ruhut di sebuah partai politik harus ada satu matahari, satu tokoh sentral yang jadi panutan. Dia mencontohkan di Partai Demokrat ada SBY, PDI-Perjuangan ada Megawati Soekarno Putri, dan di Gerindra ada Prabowo.
"Maka saya bilang partai ini ke depan akan tetap solid," kata Ruhut. (aco)
