Presiden PKS Terlibat Suap
Luthfi Hasan: Jika Korupsi Saya Siap Taati Hukum
Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq menyatakan dirinya siap mentaati proses hukum jika memang yang dmaksud oleh KPK memang dirinya terlibat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq menyatakan dirinya siap mentaati proses hukum jika memang yang dmaksud oleh KPK memang dirinya terlibat korupsi impor daging sapi.
"Saya mendapatkan berita dari kawan-kawan bahwa di KPK ada pernyataan resmi tentang nama LHI sebagai salah satu yang diindikasikan terlibat kasus korupsi. Saya tidak tahu yang dimaksudkan dengan LHI, tetapi nama saya memang Luthfi Hasan Ishaaq," ujar Luthfi dalam konferensi pers di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (30/1/2013).
Luthfi menambahkan, dirinya sebagai seorang warga negara Indonesia akan mentaati hukum yang berlaku, jika memang yang dimaksud KPK dengan LHI adalah dirinya. Ia menyebut akan mengikuti segala proses hukum yang berlaku.
"Seandainya yang dimaksud adalah saya dengan singkatan LHI tersebut, maka saya sebagai warga negara indonesia tentu akan mentaati dan menghormati hukum yang berlaku," imbuh Luthfi.
Sementara itu, tak lama setelah menggelar konferensi pers, Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq diangkut oleh petugas KPK ke Kantor KPK di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Luthfi dibawa dengan menggunakan mobil toyota Innova berwarna hitam dengan nomor polisi B 1031 UFS.
Ketika ditanya apakah Luthfi akan dibawa ke KPK. Salah satu anggota rombongan KPK Kompol Novel membenarkan bahwa Luthfi akan dibawa ke KPK.
"Iya," tukasnya singkat.
Di dalam mobil, Luthfi duduk di bagian tengah mobil dan diapit dua orang petugas KPK. Sementara di depan juga terdapat dua orang petugas KPK, sehingga total terdapat empat orang petugas KPK yang menemani Luthfi dalam mobil tersebut.