Minggu, 14 September 2025

Teten Masduki Sempat Menolak Riwayat Hidupnya Dibukukan

Teten Masduki mengaku tidak pernah bermimpi riwayat hidupnya ditulis dalam sebuah buku.

Penulis: Eri Komar Sinaga
zoom-inlihat foto Teten Masduki Sempat Menolak Riwayat Hidupnya Dibukukan
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Teten Masduki

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teten Masduki mengaku tidak pernah bermimpi riwayat hidupnya ditulis dalam sebuah buku.

Awalnya, Teten berusaha menolak ketika Ahmad Arif dan Ilmah Khoiri menghubunginya, supaya perjalanan hidupnya ditulis.

"Saya tidak merasa tokoh besar, sehingga perlu untuk ditulis dalam buku. Saya coba menolak dalam pengertian apa perlu menulis buku tentang saya," ujar Teten merendah dalam peluncuran buku 'Teten Masduki: Panglima Domba Melawan Korupsi, di Toko Buku Gramedia Matraman, Jakarta, Selasa (12/2/2013).

Buku tersebut akhirnya ditulis, dengan kesepakatan riwayat hidup Teten ditulis runut.

"Oke kami sepakati. Merunut hidup saya mulai dari zaman Orde Baru, kampus, masuk ke zaman transisi, dan setelah transformasi," ungkap Teten.

Teten Masduki memang fenomenal. Bagi Teten, hidup adalah eksperimen. Dalam hidupnya, Teten telah melewati beberapa titik balik dan persimpangan.

Buku tersebut juga memuat wawancara dengan tokoh-tokoh terkenal, yakni Adnan Buyung Nasution (Pendiri Yayasan LBHI), Anies Baswedan (Rektor Universitas Paramadina), Danang Widyoko (Koordinator ICW), dan Teten Masduki.

Buku setebal 404 halaman ditulis oleh dua jurnalis Kompas, dan diterbitkan Noura Books (PT Mizan Publika). (*)

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan