Kamis, 28 Agustus 2025

Kongres HMI

Istana: SBY Tidak Hadir di Kongres Karena Internal HMI Solid dan Kompak

Meskipun beberapa minggu lalu, Presiden diberitahu bahwa diundang hadir dalam Kongres HMI

zoom-inlihat foto Istana: SBY Tidak Hadir di Kongres Karena Internal HMI Solid dan Kompak
beritatasikmalaya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak istana kepresiden angkat suara menanggapi ancaman Gerakan Nasional Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Anti SBY yang menolak keras kehadiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam kongres HMI ke-28.

Menanggapi itu, Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha menegaskan Presiden memang tidak akan hadir dalam Kongres HMI ke-28 tersebut. Meskipun beberapa minggu lalu, Presiden diberitahu bahwa diundang hadir dalam Kongres HMI tahun ini.

Keputusan Presiden tidak akan hadir, kata dia, didasarkan pada masukan para Menteri yang ditanyakan mengenai bagaimana konsolidasi dalam HMI.  

"Minggu lalu, saat dilaporkan kepada Presiden bahwa HMI masih belum dapat memastikan bahwa di dalam sangat solid, sinergis dan kompak, maka Bapak Presiden memutuskan minggu lalu bahwa beliau tidak akan hadir dalam Kongres HMI tahun ini," tegas Julian kepada Tribunnews.com di Jakarta, Jumat(15/3/2013).

Maka, kata Julian tidak benar kalau dikatakan Presiden ditolak hadir.  karena sesungguhnya Presiden telah memutuskan untuk tidak hadir jauh sebelumnya.

Namun, Presiden tetap berharap Kongres HMI dapat berjalan dengan baik dan jernih.

Lebih lanjut Julian katakan, baru untuk pertama kali ini Presiden memutuskan tidak hadir dalam Kongres HMI dalam kapasitas sebagai Presiden yang diundang.  Beberapa tahun sebelumnya saat diundang di Kongres HMI, Presiden hadir, dan kongres bejalan tertib dan lancar.

Sebelumnya, Gerakan Nasional Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Anti SBY menolak keras kehadiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam kongres HMI ke-28.

"Kami menolak secara keras kedatangan SBY ke dalam Kongres HMI yang ke-28. Kami menilai dia (SBY) tidak laik untuk ikut ke dalam kongres," kata Koordinator Gerakan Nasional HMI Anti SBY, Abdul Syukur Oumo dalam konferensi persnya di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2013).

Kegagalan SBY dalam memimpin negara dan melakukan pemberantasan korupsi menjadi alasan utama, yang mendorong mereka untuk menolak kedatangan SBY dalam kongres itu. "Kasus korupsi tidak ditangani dengan baik sebagaimana KPK tidak melakukan pemberantasan terhadap kasus Century hingga BLBI," katanya.

Dia melanjutkan, jika nantinya SBY tetap hadir dalam kongres itu, maka tak segan-segan mereka melakukan blokade termasuk aksi melempar sepatu kepada Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu.

"Apabila SBY bersikeras datang, kami akan melakukan blokade di waku kedatangan beliau, dan maka kami juga akan melempar sepatu ke SBY jika pada akhir SBY datang," tandasnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan