Korupsi Alquran di Kementerian Agama
Saksi: Dendy Prasetya Takut dengan Fahd Rafiq
Saksi Vasco Ruseimy mengungkapkan anak Zulkarnaen Djabar, Dendy Prasetya Zulkarnaen Putra takut jika berhadapan dengan
Penulis:
Edwin Firdaus
Editor:
Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saksi Vasco Ruseimy mengungkapkan anak Zulkarnaen Djabar, Dendy Prasetya Zulkarnaen Putra takut jika berhadapan dengan Fahd El Fouz alias Fahd A Rafiq.
Padahal, keduanya merupakan partner di organisasi Gerakan Muda Musyawarah Kekeluargaan dan Gotong Royong.
Menurut Vasco, saat proyek penggandaan Alquran itu terjadi, Fahd menjabat sebagai Ketua Umum Gema MKGR. Sementara Dendy adalah Sekretaris Jenderal Gema MKGR.
Vasko yang juga Ketua Harian Gema MKGR mengatakan, Fahd adalah tipe orang yang sikapnya keras. Menurut dia, suami Ranny Meidiana itu selalu tergesa-gesa dalam semua hal.
"Fahd itu orangnya maunya selalu buru-buru. Dia memang galak. Sekjen (Dendy) saja enggak berani menolak permintaan Fahd, apalagi saya," kata Vasco saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (18/3/2013).
Hakim Ketua Afiantara sempat menanyakan apakah Fahd sempat memarahi beberapa pegawai dan pejabat di Kementerian Agama. Vasco membenarkan hal itu. Menurut dia, alasan Fahd marah-marah lantaran PT Adhi Aksara Abadi Indonesia tidak kunjung ditetapkan sebagai pemenang lelang.
"Gara-gara pengumuman diundur. Saudara Fahd memang gayanya gitu, marah-marah terus. Dia mengancam juga mau memindahkan beberapa pegawai Kementerian Agama ke Papuan kalau pemenang lelang tidak diumumkan juga," ujar Vasco.
Menurut Vasco, Fahd selalu mengajak dia, Dendy, Bendahara Gema MKGR Syamsurachman, dan Rizky Mulyoputro ke mana pun dia pergi. Menurut dia, Fahd dalam mengurus proyek penggandaan Alquran pada 2011 dan 2012 kerap mengatakan sebagai utusan Senayan.
"Pernah beberapa kali dia (Fahd) sering sebut saya dari Senayan. Maksudnya utusan pak Zulkarnaen," kata Vasco.
Klik: