Kamis, 21 Agustus 2025

Lapas Tanjung Gusta Dibakar Napi

Napi Kerap Diperlakukan Tidak Manusiawi

Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso, mengusulkan dibentuk Tim Gabungan atau Tim Independen untuk mengusut tuntas kerusuhan

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Seorang petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang melalap bangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara yang terbakar akibat kerusuhan, Kamis (11/7/2013) malam. Kerusuhan di Lapas Tanjung Gusta yang dipicu listrik padam serta matinya air PDAM itu menyebabkan kaburnya para napi di penjara tersebut. TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso, mengusulkan dibentuk Tim Gabungan atau Tim Independen untuk mengusut tuntas kerusuhan yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, Kamis (11/7/2013).

"Saya sangat prihatin dengan peristiwa itu dan meminta dibuat tim khusus untuk menyelidiki itu semua yang mengakibatkan jatuhnya korban 5 orang. Tim itu bisa dari internal Menkumham atau dari tim independen. Telisik sebab musababnya apa, kenapa bisa terjadi," kata Priyo di gedung DPR RI Jakarta, Jumat (12/7/2013).

Priyo mengatakan laporan yang diterima Dewan terkait masalah ini masih sangat simpang siur. Namun informasi awal yang diperoleh perlakuan yang diterima oleh warga binaan itu sering tidak manusiawi.

"Itu yang kita sesalkan karena bagaimanapun juga warga binaan itu punya hak untuk hidup layak dan tidak semestinya diperlakukan tidak manusiawi dan faktor lain yang jadi pemicunya," kata Priyo.

Diberitakan sebelumnya para tahanan di Lapas Tanjung Gusta mengamuk lantaran kabarnya mereka tidak mendapat perhatian layak dari petugas Lapas.  Sekitar 200-an napi kabur dan membakar beberapa pagian Lapas serta melempari petugas.

Priyo meminta para napi yang kabur segera ditangkap kembali dan diperlakukan secara manusiawi.

"Kita harap ini peristiwa terakhir dan tidak terjadi lagi yang seperti ini dikemudian hari apalagi sampai membawa korban jiwa.  Kepada Polri dibawah tetap jangan kasari para napi, tetap perlakukan persuasif kembali ke tahanan. Mereka juga warga binaan dan harus dihormati haknya," kata Priyo.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan