Senin, 22 September 2025

JK Gandeng Singapura Wujudkan PMI “Enam Jam Sampai”

Didampingi oleh Gubernur Kalsel Rudy Arifin, JK meninjau fasilitas PMI

Penulis: Dahlan Dahi
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla (kiri) saat acara perayaan HUT ke-68 PMI di sekitar bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2013). Pada acara ini juga diluncurkan mobil klinik ceria untuk pemeriksaan kesehatan ibu dan anak serta donor darah. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini Jusuf Kalla menghadiri penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PMI dengan Presiden Palang Merah Singapura (SRCS). JK selaku Ketua PMI pada kesempatan itu juga meletakkan batu pertama pembangunan gudang Regional PMI Wilayah Kalimantan.

Acara yang digelar di Kelurahan Syamsudin Noor Kecamatan Ulin, Kalimantan Selatan terselenggara atas kerjasama dengan PMI Banjar Baru.

Didampingi oleh Gubernur Kalsel Rudy Arifin, JK meninjau fasilitas PMI.

Sudah menjadi kegiatan wajib bagi JK berkeliling lingkungan PMI saat kunjungan di daerah, dengan akrabnya JK bertanya kepada petugas mengenai stok darah, fasilitas, dan permasalahan yang dihadapi.

Selaku Ketua PMI JK menerima bantuan dari Singapura, yang diwakili oleh dubesnya. Ini akan dimanfaatkan oleh PMI untuk mewujudkan program “ENAM JAM SAMPAI” yaitu program JK agar tim PMI sudah datang di semua tempat bencana dalam 6 jam atau kurang.

Bantuan senilai Rp 14 miliar tersebut akan dialokasikan di Banjarmasin dan tiga kota lainnya di Indonesia.

“Saat ini PMI punya 8 heli, 1 akan ditaruh di Banjarmasin, tetapi masih terkendala pilot. Masih cari anak muda Banjarnasin yang bisa mengemudikan heli,” tutur JK dalam siaran pers yang diterima Tribunnews, Senin(16/9/2013).

Kerjasama ini, sekali lagi menunjukkan bahwa JK selalu inovatif, penuh solusi, dan terpercaya. PMI di tangan dinginnya menjadi “berenergi”, mengundang relawan untuk berkiprah secara sukarela, dan menarik para donor untuk ikut membantu. Pendek kata, PMI di tangan JK menjadi lebih “hidup”.

Gubernur Kalsel secara terbuka memuji peran JK. Menurutnya dibawah kepemimpinan JK PMI selalu berada di garda terdepan dalam upaya menangani bencana.
Karena JK ikhlas dan bekerja keras maka rakyat tergerak membantu. Selain itu PMI tidak saja membantu rakyat kita, tetapi juga berperan di tingkat global.

Dalam sambutannya, JK menyampaikan bahwa Indonesia rentan bencana sehingga perlu pusat-pusat fasilitas untuk menjangkau seluruh wilayah. Di Sumatera dipusatkan di Padang, Jawa Barat di Banten, Jawa Timur di Gresik, Jawa Tengah di Semarang, Kalimantan di Banjarmasin, dan wilayah Indonesia Timur di Makassar.

Pusat-pusat tersebut mempunyai persediaan logistik selama 1 bulan, ada truk, heli, dan kelengkapan lain untuk mobilisasi. Semua lokasi mudah digerakkan karena dekat dengan bandara.

Dalam kunjungannya JK mencatat bahwa di Banjarmasin, bencana yang perlu mendapat tanggapan secara cepat adalah bencana kebakaran hutan.

“Hutan Kalimantan harus dijaga,” ujar JK.

Dalam acara resmi itu, JK mencairkan suasana yang mengundang tawa. Bukan JK kalau tidak pintar membuat kejenakaan.

”Ini panggung warna-warni, ada merah, kuning, hijau, putih. Ini tahun politik ya?” Kata JK, disambut tepuk tangan para hadirin.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan