Rabu, 3 September 2025

Kontroversi Ruhut

Ruhut Sitompul Ditawari jadi Menteri Hukum dan HAM

Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul, akhirnya gagal menjabat sebagai Ketua Komisi III DPR.

Warta Kota/henry lopulalan
Calon Ketua Komisi III DPR Ruhut Sitompul (kanan) didampingi istrinya Diana Lovita menyampaikan keputusannya untuk mundur sebagai calon Ketua Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2013). Guna menghindari mekanisme voting sebagai bentuk penolakan sebagian rekan komisinya, Ruhut Sitompul memutuskan mengundurkan diri sebagai calon Ketua Komisi III DPR dan selanjutnya Fraksi Partai Demokrat DPR menunjuk Pieter C Zulkifli sebagai penggantinya. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul, akhirnya gagal menjabat sebagai Ketua Komisi III DPR.

Namun, Ruhut mengaku tidak kecewa. Ia malah mengungkapkan, sudah ditawarkan posisi yang lebih meggiurkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Ada jabatan yang terhormat untuk aku, tapi aku belum tahu. Itu langsung dari bapak (SBY)," kata Ruhut di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (8/10/2013).

Ruhut mengaku, mendapatkan kabar tersebut dari Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hassan dan Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Amir Syamsudin.

Meski belum mengetahui jabatan yang akan ditawarkan SBY, Ruhut mengaku sempat ditawari memangku jabatan Menteri Hukum dan HAM.

"Sewaktu rapat pimpinan, Pak Amir bilang, adinda mau tidak menggantikan aku sebagai Menkumham. Aku bilang, bang, aku akan dukung terus abang sebagai Menkumham," tandas Ruhut memeragakan percakapannya dengan Menkunham Amir Syamsuddin.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan