Polisi: Reynold Panggabean Berselisih Paham Soal Kamar di Hotel Grand Mahakam
Reynold Panggabean merupakan artis lawas tahun 70-an. Ia merupakan penggebuk drum band The Mercys
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks penabuh drum band 'The Mercys' Reynold Panggabean diciduk polisi terkait kasus pengeroyokan. Diduga Reynold berselisih paham soal kamar di Hotel Grand Mahakam, Blok M, Jakarta Selatan.
"Berselisih paham soal kontrak kamar di hotel," kata Petugas Piket Polsek Kebayoran Baru, Briptu Kartono saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Kamis(7/11/2013).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa pengeroyokan tersebut. Menurut Briptu Kartono kasus tersebut sedang diselesaikan dan Reynold sudah dibawa ke Mapolsek Kebayoran Baru guna dimintai keterangan.
"Tidak ada korban," ujarnya.
Reynold Panggabean merupakan artis lawas tahun 70-an. Ia merupakan penggebuk drum band The Mercys.
Reynold juga populer dengan Tarantulla-nya menghasilkan lagu-lagu dangdut dengan musik dangdut "fusion", campuran rock dan jazz, yang mampu menerobos pasar Jepang. Pada tahun 2005, Reynold menjadi penasihat Kontes Dangdut di TPI.
Bukan kali ini saja Reynold bermasalah dengan hukum, pada Oktober 2005 Reynold mengejutkan publik dengan pelaporan dua pembantu rumah tangganya ke polisi dengan tuduhan telah melakukan perkosaan dan pelecehan seksual terhadap mereka.
Namun hal tersebut dibantah Reynold. Belum usai kasus dengan kedua pembantunya, Reynold kembali tersandung kasus dugaan perusakan kamera milik sebuah acara infotainment yang dilakukannya.
Akhirnya pada bulan Desember 2005, Reynold ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencabulan terhadap dua pembantunya Tiah (20) dan Wiwin (22). Sebelumnya, Reynold juga ditetapkan sebagai tersangka atas kasus perbuatan tidak menyenangkan terhadap kontributor RCTI, Anton di Mapolsek Cimanggis pada 21 Oktober 2005.