Sabtu, 11 Oktober 2025

Rapimnas Partai Golkar

Akbar Tandjung Keluhkan Balihonya Dicopot

Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung mengeluhkan baliho dirinya diturunkan di sejumlah wilayah.

Editor: Johnson Simanjuntak
HERUDIN
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (kanan),bersalaman dengan pengurus Partai Golkar, Agung Laksono (kiri), disaksikan Partai Golkar, Akbar Tanjung saat acara Rapimnas V Partai Golkar di Jakarta Selatan, Jumat (22/11/2013). Rapimnas ini dihadiri sejumlah tokoh Partai Golkar dan pengurus DPD dari 33 provinsi. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung mengeluhkan baliho dirinya diturunkan di sejumlah wilayah. Apalagi, pembuatan baliho itu membuat Akbar mendapatkan isu tak sedap dikalangan kader Golkar.

Padahal Akbar mengatakan Golkar telah memiliki calon presiden Aburizal Bakrie. "Ada baliho mengundang pertanyaan, dewan pertimbangan jadi presiden, sampai kapanpun di Golkar, Golkar sudah ARB," kata Akbar dalam pidatonya di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Jumat (22/11/2013).

Akbar mengeluhkan baliho yang dipasang di dekat kantor DPP Golkar dihilangkan. "Padahal saya Ketua Dewan Pertimbangan Golkar, padahal balihonya cuma satu kenapa khawatir dan prasangka. Kalau ada prasangka gimana menang," tanya Akbar.

Ia mengatakan niatnya memasang baliho untuk kemenangan partai Golkar. Judul baliho itu antara lain 'Golkar Bersatu' dan 'Golkar Sejahtera Untuk Indonesia'. Ia pun meminta baliho-baliho yang sudah terpasang tidak dipindahkan.

"Jangan dihilangkan itu saya bayar sendiri. Agung Laksono pasang juga, kalau saya pasang di seluruh provinsi karena seluruh Indonesia anak kita semua," imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved