Selasa, 9 September 2025

Ratu Atut Tersangka

Golkar Belum Non Aktifkan Ratu Atut

Menurut dia jabatan Ratu Atut di DPP Golkar juga belum diputuskan

Penulis: Hasanudin Aco
henry lopulalan
KORUPSI DISKES BANTEN - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah selesai menjalani pemeriksaan selama 7 jam di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2013). Atut diperiksa dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Dinas Kesehatan Provinsi Banten dengan tersangka adiknya Wawan. (Warta Kota/henry lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Partai Golkar, Hajriyanto Y Thohari, menegaskan partainya belum menonaktifkan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dari jabatannya sebagai Ketua DPP Partai Golkar.

"Beliau belum non aktif tapi tugas kepartaian terkait beliau dikerjakan yang lain sehingga tidak perlu risau," kata Hajriyanto di gedung DPR RI Jakarta, Selasa (17/12/2013).

Menurut dia jabatan Ratu Atut di DPP Golkar juga belum diputuskan.

"Mungkin beberapa waktu ke depan ada rapat membahas posisi Ibu Atut di Golkar sebab posisinya penting di Golkar selain sebagai Ketua DPP Golkar bidang Perempuan juga menjabat salah satu organisasi sayap Golkar," ujar Hajriyanto.

Wakil Ketua MPR RI ini meminta Ratu Atut mengikuti proses hukum di KPK dan menyarankan untuk konsentrasi sepenuhnya pada proses hukum di KPK.

"Tugas-tugas di tempat lain terutama di Parpol bisa dikerjakan oleh anggota pengurus atau pimpinan lain.
Intinya Ibu Atut fokus dan konsentrasi pada proses hukum itu saja," kata Hajriyanto.

Dia mengakui status tersangka Ratu Atut berpengaru sedikit banyak ke Golkar. "Beliau tidak saja secara organisasional pimpinan di DPP Golkar tetapi figur di Banten yang sedikit banyak berpengaruh ke Partai Golkar," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan