Selasa, 9 September 2025

Ratu Atut Tersangka

Ratu Atut Berteman dengan Bos PT Indoguna di Sel Mapenaling

Di sel seluas 4x6 meter persegi itu, Atut harus berbagai tempat dan berteman dengan 16 tahanan baru lainnya

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Dewi Agustina
KOMPAS images/KRISTIANTO PURNOMO
Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah resmi ditahan usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (20/12/2013). Penahanan tersebut terkait keterlibatan Atut dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) di Provinsi Banten dan kasus dugaan suap terkait pengurusan sengketa Pilkada Lebak. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah selaku tahanan baru tidak diperkenankan meninggalkan sel selama sepekan masa pengenalan lingkungan (mapenaling) di Blok C13 Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Di sel seluas 4x6 meter persegi itu, Atut harus berbagai tempat dan berteman dengan 16 tahanan baru lainnya. Salah seorang tahanan titipan KPK yang juga menempati sel bersama Atut adalah Direktur Utama PT Indoguna Utama, Maria Elizabeth Liman.

"Kemarin hari Selasa atau Rabu, ada juga tahanan KPK yang baru masuk. Sekarang dia juga masih ada di ruangan mapenaling itu. Dia juga sama tidak ada perlakuan istimewa," kata Kepala Subdit Komunikasi Ditjen Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kemenkumham, Akbar Hadi Prabowo, Sabtu (21/12/2013).

Menurut Akbar, petugas rutan tidak diperkenankan memberikan keistimewaan kepada kedua tahanan titipan KPK itu. Hak dan kewajiban keduanya adalah sama dengan belasan tahanan kendati berlatar belakang kasus kriminal umum.

Menyandang status Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, adalah tahanan titipan dari KPK.

KPK langsung menahan Atut di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Jumat (20/12/2013) kemarin, usai diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap Ketua MK Akil Mochtar terkait penanganan sengketa Pemilukada Lebak di MK, yang juga melibatkan adiknya, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan.

Sementara, Maria Elizabeth Liman adalah Direktur Utama PT Indoguna Utama yang juga tahanan titipan dari KPK. Maria juga langsung ditahan KPK usai diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap kepada Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq terkait pengurusan kuota impor daging Kementerian Pertanian, Selasa (17/12/2013). (abdul qodir)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan