Koalisi Partai
PDIP Tidak Mau Dikadalin Saat Koalisi
PDI Perjuangan menilai wajar partai-partai politik mengajak berkoalisi.
Penulis:
Ferdinand Waskita
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan menilai wajar partai-partai politik mengajak berkoalisi. Hal itu disebabkan peluang yang dimiliki PDIP untuk memenangkan pemilu 2014 cukup besar.
"PDIP didekati semua kan manusiawi, karena yang mau menang. Menteri juga ramah dengan kita. Tapi kita tetap berendah hati," ujar Politisi PDIP Eva Kusuma Sundari di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/2/2014).
PDIP, kata Eva, tetap membuka peluang koalisi dengan semua partai. Tapi, tetap menunggu hasil pemilihan legislatif.
"Tentu kalau setuju harus mendukung Indonesia Hebat, termasuk GBHN. Lalu tidak menantang king maker," ujar anggota komisi III DPR itu.
Eva mengatakan untuk mencapai hal itu maka PDIP harus menang mutlak. Apalagi, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah menargetkan suara sebanyak 27 persen pada Pemilu 2014. "Ini agar dalam berkoalisi tidak dikadalin," ujarnya.
Sementara Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan pihaknya membangun komunikasi politik dengan partai manampun. Namun, ia mengingatkan agar seluruh partai berkompetisi secara sehat dalam pileg dahulu.
"Kita belum bisa atur dengann strategi mausk ke pilpres, tanpa ketahui lebih dahulu seberapa besar dukungan rakyat terhadap parpol," kata Tjahjo.