Selasa, 26 Agustus 2025

Korupsi PLTU Tarahan

Emir Moeis Klaim Dijebak Pihak Asing

Terdakwa kasus dugaan suap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tarahan, Lampung, Izedrik Emir Moeis mengaku dijebak pihak asing.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Dewi Agustina
TRIBUN/DANY PERMANA
Terdakwa yang juga politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Emir Moeis (berdasi) usai menjalani sidang dengan agenda pembacaan nota pembelaan di Jakarta, Senin (17/3/2014). Emir diduga terlibat kasus dugaan suap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap Tarahan Kabupaten Lampung Selatan. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan suap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tarahan, Lampung, Izedrik Emir Moeis mengaku dijebak pihak asing.

Hal itu diungkapkan Emir saat membacakan nota pembelaan pribadi (pledoi) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (20/3/2014).

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu mengklaim tidak melakukan tindak pidana korupsi.

"Saya bukanlah seorang koruptor yang memakan uang rakyat dan negara. Saya adalah korban dari persekongkolan jahat kekuatan asing yang ingin melemahkan dan menghancurkan bangsa dan negara kita," kata Emir.

Emir tidak menjelaskan secara rinci mengenai substansi kasus itu terutama mengenai dugaan persekongkolan asing yang diklaim telah menjatuhkannya. Teknis substansi kasusnya sudah tertulis dalam pledoi yang dibacakan tim penasehat hukumnya pekan lalu.

Dalam pledoinya ini Emir juga meminta maaf pada seluruh keluarga besarnya. Utamanya kepada cucu-cucunya. Emir meyakinkan keluarganya bahwa ia bukanlah seorang koruptor melainkan seorang nasionalis.

"Saya mohon dimaafkan. Terlebih dengan musibah yang terjadi belakangan ini--dimana saya disangka dan dituduh korupsi lalu ditahan di rumah tahanan--yang tentunya menimbulkan rasa takut, sedih, gundah, aib dan malu. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," imbuhnya. (edwin firdaus)

Tags
Emir Moeis
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan