Pujian Titiek Soeharto untuk Prabowo Subianto
Siti Hediati Hariyadi atau akrab disapa Titiek Soeharto, merasa senang atas mencairnya hubungan Prabowo dan Joko Widodo.
Penulis:
Wahyu Aji
Editor:
Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan istri Prabowo Subianto, Siti Hediati Hariyadi atau akrab disapa Titiek Soeharto, merasa senang atas mencairnya hubungan Prabowo dan Joko Widodo.
Menurutnya, sebagai seorang prajurit, Prabowo berjiwa besar dan mau menjalin tali silaturahim.
Pujian kepada Prabowo itu diungkapkan Titiek kepada wartawan di sela-sela acara serah terima jabatan Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di markas korps baret merah di Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (24/10).
Seperti diketahui, tiga sebelum pelantikan Presiden, Prabowo Subianto bertemu Joko Widodo. Pertemuan itu mencairkan ketegangan di antara kedua pihak. Seperti kerap diberitakan, hubungan mereka memanas sejak masa kampanye pilpres.
Rivalitas keduanya berlanjut hingga pemilihan ketua DPR dan MPR. Partai-partai pendukung Prabowo menutup celah bagi partai-partai pendukung Jokowi-Jusuf Kalla untuk menduduki jabatan strategis di DPR dan MPR.
Lebih dari itu, Prabowo pun hadir pada pelantikan Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden di gedung MPR, Senin (20/10). Setelah itu, Prabowo menemui JK di kantor wakil presiden.
Titiek memuji sikap Prabowo yang mau bertemu Jokowi maupun JK. Ia juga mengaku senang atas membaiknya hubungan Prabowo dengan Jokowi maupun JK.
Saat ditanya apakah Prabowo mengajaknya berkomunikasi sebelum bertemu Jokowi dan JK, Titiek mengaku tidak pernah dimintai pendapat. Menurutnya, Prabowo tidak pernah curhat tentang rencana pertemuan Jokowi-JK.
"Nggak usah dipengaruhi, itu (keinginan) beliau sendiri. Karena, beliau memang punya sikap ksatria dan negarawan. Beliau merasa harus datang," kata Titiek.
Menurutnya, sebagai seorang prajurit, Prabowo berjiwa besar dan ingin tetap bersilaturahmi. "Sebagai prajurit beliau berjiwa besar, beliau hadir ke pelantikan dan juga bersilaturahmi kepada yang dulu jadi lawan-lawannya waktu kampanye," ujarnya.
"Pemilu sudah selesai, presiden sudah ditentukan, sudah dilantik. Sebagai warga negara yang baik, kita mendukung semuanya bersatu supaya roda pemerintahan ini berjalan baik," katanya.
Titiek yang anggota DPR dari Partai Golkar itu tak mau terjebak pada rivalitas kubu Prabowo dan Jokowi. "Intinya, bagaimana ke depan supaya negara ini bisa lari. Nggak jalan di tempat," katanya.
Acara serah terima jabatan Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu juga dihadiri Prabowo Subianto.
Prabowo merupakan Danjen Kopassus periode 1995-1998. Sedangan Titiek Soeharto hadir di acara tersebut sebagai mantan ketua Persatuan Istri Prajurit (Persit) Kartika Chandra Kirana.
"Saya hadir sebagai sesepuh Persit Kartika Chandra Kirana. Dulu waktu Pak Bowo komandan di sini (Kopassus), saya Ibu Persit-nya," kata Titiek.