Penghina Presiden Ditangkap
Usai Syukuran Keluarga Arsyad Ajak Warga Makan Bersama
Bapak-bapak yang mengenakan baju koko dan peci mengambil tempat di atas terpal yang sudah tergelar. Tak lama duduk hidangan pun datang.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga sekitar di Jalan Haji Jum RT 09 RW 01 Kelurahan Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, menggelar syukuran penangguhan penahanan Muhammad Arsyad, tersangka penghinaan terhadap Jokowi, Senin (3/11/2014) pagi.
Syukuran berlangsung di Musala yang berada tak jauh dari rumah kontrakan keluarga Arsyad. Syukuran itu digelar usai para warga melaksanakan salat Zuhur berjamaah. Terpal berukuran tiga kali tiga meter yang berwarna biru digelar tak jauh dari pinggir kali Cipinang.
Bapak-bapak yang mengenakan baju koko dan peci mengambil tempat di atas terpal yang sudah tergelar. Tak lama duduk hidangan pun datang. Menunya ada nasi kuning dengan lauk telur balado, tempe orek dan kerupuk.
Dalam nampan, juga dihidangkan oleh berupa makanan ringan. Terlihat ada kue-kue kering seperti rengginang, kacang, kerupuk pangsit dan lapis legit turut dihidangkan untuk para warga.
Sementara, Arsyad yang turut duduk di atas terpal berbaur dengan para warga tak ikut menyantap makan siang itu. Arsyad masih sibuk melayani para awak media yang mengajukan pertanyaan. Pagi tadi, Arsyad diantar penyidik Mabes Polri tiba di rumahnya 07.30 WIB.
