Polri Vs KPK
Bambang Widjojanto dan Anggota Tim 9 Bersihkan Pos Polisi
Wakil Ketua non-aktif KPK, Bambang Widjojanto dan anggota tim 9 Imam Prasojo menggelar aksi bersih-bersih di Pos Polisi Bundaran Hotel Indonesia
Penulis:
Edwin Firdaus
Editor:
Gusti Sawabi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua non-aktif KPK, Bambang Widjojanto dan anggota tim 9 Imam Prasojo menggelar aksi bersih-bersih di Pos Polisi Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu (22/2/2015).
Aksi bersih-bersih itu juga diikuti oleh sejumlah alumni Universitas Indonesia, alumni Isntitut Teknologi Bandung dan alumni Institut Pertanian Bogor.
Sejak pukul 09.20 WIB pagi, Bambang dan Imam yang turun langsung menjadi koordinator bersih-bersih Pos Polisi yang terletak di areal Bundaran HI dan jalur protokoler tersebut.
Aksi keduanya dibantu beberapa mahasiswa dengan mengamplas seluruh sudut tembok pos polisi lalu lintas yang berbentuk bundar itu.
Selain itu, aksi tersebut juga diisi dengan mengamplas seluruh sudut pos dan mengecat ulang dengan warna putih. Bambang dan Imam tampak cukup antusias mengecat sudut-sudut pos polisi tersebut. Sayangnya, Bambang tidak bisa diajak wawancara oleh beberapa wartawan yang hadir.
Imam Prasojo saat berorasi menuturkan aksi bersih-bersih ini sebagai simbol mendorong reformasi polisi. Menurutnya, pos polisi Bundaran HI dijadikan simbol untuk bersih-bersih karena baru-baru ini terungkap polisi di pos itu menerima suap yang diberikan supir bus Kopaja.
"Kami lakukan bersih-bersih disini karena pos ini sebagai simbol polisi kotor, disini baru-baru ini banyak supir bus melempar uang (suap)," kata Imam. Dia juga menyayangkan masih banyak Polisi yang korup.
Pasca-mencat ulang Pos Polisi, mereka memasang plang didinding bagian atas pos bertuliskan "Masyarakat dan Polisi Saling Menjaga Kejujuran".