Kongres IV PAN
Yenny Wahid Menolak Tawaran Jadi Wakil Ketua Umum PAN
"Saya diajak, tapi saya menolak," kata Yenny saat dihubungi, Rabu (11/3/2015).
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putri Presiden Abdurrahman Wahid, Zannuba Ariffah Wahid atau yang akrab disapa Yenny Wahid, ditawari untuk mengisi posisi sebagai Wakil Ketua Umum PAN periode 2015-2020 dibawah kepemimpinan Zulkifli Hasan DPP Partai Amanat Nasional. Namun, Yenny menolaknya karena tak mau terlibat dalam politik praktis.
"Saya diajak, tapi saya menolak," kata Yenny saat dihubungi, Rabu (11/3/2015).
BACA: Yenny Wahid Juga Pernah Tolak Tawaran Demokrat
Yenny mengaku tawaran itu datang dari Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Partai Amanat Nasional Soetrisno Bachir.
Soetrisno sendiri, baru kembali ke PAN dan menjabat sebagai Ketua MPP setelah pensiun selama lima tahun.
Dia memutuskan untuk kembali ke partai setelah Zulkifli Hasan yang didukungnya memenangi perebutan Ketua Umum melawan calon petahan Hatta Rajasa.
"Saya bukan diajak Pak Zul, tapi lewat Pak SB," kata dia.
Yenny mengungkapkan, ajakan untuk menjabat posisi penting di sebuah partai bukan sekali ini saja diterimanya. Beberapa partai pernah menawarkan posisi strategis, tapi dia selalu konsisten menolaknya.
"Hampir semua partai menawari saya untuk gabung. Ada sekitar delapan partai. Tapi saya enggak mau, saya ambil jalur politik kebangsaan," ucap Yenny.
Yenny juga pernah ditawari menjadi salah satu pengurus Partai Demokrat oleh Susilo Bambang Yudhoyono di tahun 2013. Ketika itu, Yenny juga menolak untuk ikut bergabung.
Penulis: Ihsanuddin