Minggu, 5 Oktober 2025

Kisruh APBD DKI

Ahok Berjanji untuk Tidak Bicara Kasar

Pak Wapres juga kasih nasihat, tegas, keras boleh, tapi jangan kasar

Editor: Johnson Simanjuntak
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat akan berangkat dari Balai Kota, Jakarta Pusat, menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla, Senin (23/3/2015). Pemprov DKI Jakarta hari ini akan menyerahkan APBD 2014 ke Kementiran Dalam Negri seusai rapat tertutup di jajarannya. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konflik antara Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dengan anggota DPRD DKI Jakarta memancing Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla untuk memanggil keduanya. Namun kedua pihak yang bertikai itu dipanggil pada waktu yang berbeda, sehingga keduanya sama sekali tidak bertemu.

Kepada wartawan usai menemui Wakil Presiden di kantor Wapres, Jakarta Pusat, Senin (23/3/2015), Ahok mengaku banyak dinasihati oleh Wapres. Tidak hanya soal konflik nya dengan anggota DPRD DKI Jakarta terkait anggaran, akan tetapi juga tentang caranya berkomunikasi.

"Pak Wapres juga kasih nasihat, tegas, keras boleh, tapi jangan kasar," katanya.

Ahok sebelumnya memang terkenal suka berucap kasar. Bahkan dalam sebuah acara di KompasTV di mana ia dihadapkan dengan salah satu anggota DPRD, Ahok sempat berkali-kali mengucapkan kata-kata kotor. Setelah dinasihati Wapres, Ahok berjanji untuk memperbaiki caranya berkomunikasi.

"Saya berterima kasih dengan Pak Wapres, saya katakan memang saya akan perbaiki untuk tidak kasar menyampaikan kata-kata, saya kira ya gitu," ujarnya.

Ia mengaku kenal sosok Jusuf Kalla sudah sejak lama. Saat ia mencalonkan diri sebagai Caleg Partai Golkar, saat itu Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar adalah Jusuf Kalla. Hubungannya tetap berlanjut bahkan setelah ia pindah ke Partai Gerindra, dan kini dirinya tidak berpartai.

"Saya sama Wapres udah kenal lama ya, beliau yang mengajak saya masuk ke DPR RI. akhirnya deket kan, sering telepon. sebelum jadi Wapres juga sering kontak," jelasnya.

Oleh karena itu Wapres pun tidak sungkan untuk menghubunginya, menanyakan langsung prihal kisruh antara dirinya dengan DPRD DKI Jakarta. Ia mengaku di hubungi Wapres tadi pagi, dan diminta datang.

"Ya beliau tanya aja sebenarnya masalahnya apa kok, lalu saya cerita tidak bisa diceritakan lewat telepon ini. lalu Bapak bilang sore ini," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved