Duet Jokowi JK
Akbar Faisal: Penduduk Indonesia Memilih Jokowi-JK Bukan Jenderal Luhut Panjaitan
lagi menunggu enam alumnus ternama dunia, Harvard University, untuk bergabung di Istana Kepresidenan.
Saya sekuat mungkin berusaha menghindari kalimat-kalimat keras untuk memahami apa yang kalian lakukan di sana. Tapi sepak terjang kantor Mas Yanuar bernama Kastaf Kepresidenan itu makin jauh.
Terakhir, saya sarankan agar menahan diri dalam memberikan masukan ke presiden. Jangan racuni pikiran presiden yang polos ini dengan permainan yang dulu kami hindarkan beliau lakukan meski kadang gregetan lihat langkah-langkah tim Prahara.
Terkhusus dengan Pak Jusuf Kalla (JK), saya minta kalian berikan rasa hormat. Tanggal 9 Juli lalu, 53% penduduk Indonesia memilih Jokowi - JK dan bukan Jenderal Luhut Binsar Pandjaitan.
Apalagi Anda-Anda yang bergabung belakangan.
Selamat berakhir pekan.
Jakarta, Sabtu, 4 April 2015