Kongres IV PDI Perjuangan
NasDem Enggan Berspekulasi Mengenai Penumpang Gelap dalam Pidato Megawati
Wakil Ketua Fraksi NasDem Johny G Plate menyatakan hal itu lebih baik ditanyakan kepada Megawati.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi NasDem DPR RI enggan berspekulasi mengenai penumpang gelap yang diucapkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya.
Wakil Ketua Fraksi NasDem Johny G Plate menyatakan hal itu lebih baik ditanyakan kepada Megawati.
"Tanyakan pada Bu Mega, beliau ingin menyampaikan bahwa partai koalisi pendukung Jokowi untuk tetap berkomitmen mendukung presiden dan ingin memastikan bahwa presiden itu sukses dan tidak perlu ragu untuk berdiskusi dan berbicara dengan koalisi," kata Johny di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (10/4/2015).
Selain itu, Johny juga meminta pembicaraan Presiden Joko Widodo dengan partai oposisi dinilai negatif. Johny mengatakan koalisi pendukung pemerintah secara periodik berbicara dengan Presiden Jokowi. "Sehingga tujuan dan tugas presiden berjalan dengan baik," ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan, berbagai dinamika pelaksanaan pemilu presiden dan wakil presiden masih menyisakan banyak pekerjaan rumah.
Menurutnya, pemilu secara langsung membawa konsekuensi pengerahan tim kampanye, relawan, dan berbagai kelompok kepentingan, dengan mobilisasi sumber daya.
Dirinya menilai wajar seluruh hal itu jika diabdikan untuk pemimpin terbaik bangsa. Namun Mega menjelaskan, praktek yang berlawanan kerap terjadi.
"Mobilisasi kekuatan tim kampanye sangatlah rentan ditumpangi kepentingan. Kepentingan yang menjadi 'penumpang gelap' untuk menguasai sumber daya alam bangsa," kata Mega dalam pidato sambutan pembukaan Kongres ke IV PDIP di Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (9/4/2015).