Rabu, 1 Oktober 2025

Panglima TNI Ingatkan Malaysia Agar Pesawat Tempurnya Jangan Lagi Lewat Ambalat

"Pasti nanti (pemerintah Malaysia) akan diingatkan," ujar Moeldoko.

WARTA KOTA/ALEX SUBAN
Dua pesawat F-16 Fighting Falcon TNI AU mendarat di Lanud Tarakan, Kalimantan Utara, Kamis (11/6/2015). Dua pesawat itu dan dua pesawat Sukhoi melakukan patroli udara di kawasan Blok Ambalat, yang masih menjadi sengketa antara RI dan Malaysia. Patroli ini merupakan bagian dari Operasi Perisai Sakti 2015. WARTA KOTA/ALEX SUBAN 

Ternyata, pesawat itu bisa leluasa memasuki batas wilayah Indonesia dan mengudara hingga 30 menit di atas perairan Nusantara. Mereka sudah menghitung, bila pesawat TNI AU akan mencegat, setidaknya butuh waktu satu jam lebih untuk samapi Ambalat.

Untuk menangkal berbagai pelanggaran wilayah itu, dilaksanakan operasi militer gabungan dengan sandi Perisai Sakti 2015. Operasi ini dilakukan TNI AU dan TNI AL, berupa penyiagaan pesawat tempur F-16, Sukhoi, T50i Golden Eagle, Super Tucano, serta kapal perang di perairan Ambalat.

Menurut pengamatan Warta Kota, tiga pesawat tempur F-16 sudah disiagakan untuk patroli dan mencegat pesawat asing pelanggar batas. Pesawat Hercules juga disiapkan untuk menerjunkan pasukan. Rabu malam, sepasukan anggota Kopassus diterjunkan melalui udara untuk melakukan operasi darat di perbatasan Kalimantan Utara.

Dalam keterangannya kepada wartawan, Danlanud Tarakan Letkol Pnb Tiopan Hutapea mengeluhkan sulitnya mencegat pesawat nakal yang memasuki Indonesia tanpa izin. Pasalnya pesawat tempur yang bersiaga, jauh dari Tarakan, karena selama ini berada di Makassar, Sulawesi Selatan.

Setelah adanya infiltrasi pesawat asing itu, Danlanud meminta pesawat tempur disiagakan di Tarakan. Sehingga tak ada penyusup yang memasuki wilayah Ambalat. Setelah pesawat tempur ditarik kembali, penyusupan pesawat asing terjadi lagi. Idealnya ditempatkan minimal satu skuadron penyergap di Lanud Tarakan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved