Fadel Minta Syarat Calon Ketua Umum Golkar Tidak Dipersulit

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Nama Fadel Muhammad mencuat sebagai kandidat Ketua Umum Golkar. Hal itu muncul seiring adanya persiapan Musyawarah Nasional (Munas) untuk menyelesaikan konflik intenal Golkar.

"Saya terima kasih ada 11 daerah Timur Indonesia yang memberi dukungan ke saya. Karena saya berasal dari wilayah Timur, teman teman dari Indonesia Timur berharap saya menjadi ketua," kata Fadel di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (28/1/2016).

Namun, ia belum memberikan jawaban mengenai pencalonan tersebut. Fadel menganjurkan kepada kader untuk memilih calon ketua umum yang lebih muda darinya.

"Kalau ada yang lebih muda saya anjurkan pilih yang lebih muda. Saya ini hitungannya sudah senior sejak ketua Pak JK. Tapi kalau diamanahkan tentu saya akan bersedia dan bekerja. Tapi saya ingin yang muda nanti yg tampil ke depan," kata Fadel.

Menurut Fadel, banyak anak muda Golkar yang dapat memimpin partai berlambang pohon beringin itu. Diantaranya, Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang Kartasasmita dan Ade Komaruddin. Ia pun menyarankan agar syarat pencalonan ketua umum dikurangi.

"Saya akan bicara dengan ketua umum dan pengurus sekarang, kita coba buat penyaringan yang lebih ringan. Agar jangan lagi dibuat orang sulit mencalonkan seperti 30 persen dukungan itu sulit. Sama dengan menutup pintu," ujarnya