Jumat, 8 Agustus 2025

Puluhan Tank Leopard Milik TNI AD Masih 'Nganggur'

Sebanyak 21 main battle tank (MBT) Leopard buatan Jerman milik TNI Angkatan Darat (AD) masih belum juga digunakan.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Dewi Agustina
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
ANTUSIAS - Ratusan warga dengan antusias menaiki Ranpur dan Rantis melintas di Jl Kutai saat pawai keliling jalan protokol Surabaya, Rabu (8/10). Ribuan warga dari berbagai daerah di Jatim memenuhi Kodam V/Brawijaya untuk melihat dari dekat Ranpur dan Rantis TNI AD pada pameran alutsista memeriahkan HUT TNI ke-69. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 21 main battle tank (MBT) Leopard buatan Jerman milik TNI Angkatan Darat (AD) masih belum juga digunakan.

Jumlah tersebut merupakan bagian dari 164 unit tank yang dipesan Indonesia untuk memperkuat alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Namun hingga saat ini, lahan latihan tank yang bakal digunakan oleh prajurit Kostrad tersebut masih belum memiliki tempat latihan.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono mengaku pihaknya masih mempersiapkan kawasan latihan di Cibenda, Sukabumi, Jawa Barat.

"Ya kita siapkan nanti, ya lama lah nanti. Mosok bikin senjata kaya bikin tempe. Nanti kita siapkan di daerah Cibenda (Sukabumi) nanti. Sudah direncanakan," kata Mulyono kepada wartawan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/3/2016).

Meski demikian, Mulyono mengaku saat ini Tank Leopard yang dimiliki TNI AD masih menganggur. Terlebih kendaraan baja tersebut masih beluum dilengkapi dengan alat komunikasi.

"Belum dimanuverkan ya nganggur lah, secara konstruksi kan alat-alatnya kan juga belum lengkap. Kita belum bisa tahun ini kan pengembangan latihannya kan harus besar, tetapi sudah kita siapkan. Kemarin Kemhan sudah sampaikan. Nanti mungkin akan dikembangkan di Cibenda itu," katanya.

Untuk itu pihaknya bakal secepatnya untuk mempersiapkan tempat latihan pada tahun ini. Selain itu, tank produksi Jerman itu juga bakal diujicobakan di negara asalnya.

"Tahun ini akan kita usahakan, tahun ini kita akan uji tembak disana (Jerman), di negaranya. Tahun ini akan kita lengkapi dengan alat komunikasinya sehingga betul-betul nanti seuai dengan spek awal," kata Mulyono.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan