Selasa, 2 September 2025

Bareskrim Selidiki Dugaan "Hate Speech" oleh Yusron Soal Ahok

Ia dilaporkan atas tuduhan menyebarkan ujaran kebencian karena mendiskriminasi etnis tertentu.

Editor: Hasanudin Aco
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Dubes Indonesia untuk Jepang, DR. Yusron Ihza Mahendra 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Penyelidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menindaklanjuti laporan Komunitas Relawan Basuki Tjahaja Purnama Mania (BATMAN) terhadap Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra.

Ia dilaporkan atas tuduhan menyebarkan ujaran kebencian karena mendiskriminasi etnis tertentu.

Diketahui, Yusron mengunggah komentar bernada SARA mengenai Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Beberapa hari sudah dilimpahkan ke teman penyelidik dan sedang didalami laporannya," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen Agus Rianto di Mabes Polri, Jumat (8/4/2016).

Yusron dilaporkan pada 1 April 2016 lalu. Karena baru dilimpahkan, Bareskrim belum memeriksa sejumlah saksi terkait dugaan tersebut.

Kalaupun Yusron nantinya dimintai keterangan, penyelidik tidak akan menemui kesulitan berarti.

"Mekanismenya ada itu sudah dipahami teman-teman penyelidik. Apalagi beliau sedang bertugas di luar Indonesia," ujar Agus.

Agus mengatakan, meski tidak ada di Indonesia, Yusron tetap bisa dimintai keterangan melalui kecanggihan teknologi. Bisa melalui video conference atau penyelidik akan mendatangi Yusron langsung ke Jepang.

"Perizinannya seperti apa, teman penyidik sudah tau. Sekarang laporan masih didalami," kata dia.

Yusron sempat berkicau di akun Twitter-nya, @YusronIhza_Mhd. Tweet bernada SARA yang ditujukan ke Ahok itu dipublikasikan pada 28 Maret 2016 lalu.

Dalam kicauannya, Yusron menyoroti kepemimpinan Ahok yang ia anggap arogan.

Menurut Yusron, kepemimpinan Ahok yang arogan berpotensi membahayakan masyarakat kecil yang beretnis sama dengan Ahok.

Pernyataannya itu menambahkan pernyataan mantan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letnan Jenderal (Purn) Johannes Suryo Prabowo yang juga sempat melontarkan hal yang sama.

Penulis : Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan