Jumat, 29 Agustus 2025

Prahara Partai Golkar

Ade Komarudin Terpaksa Setor Rp 1 Miliar dan KPK pun Pasrah

Calon Ketua Umum Partai Golkar Ade Komarudin (Akom) telah menyetorkan uang Rp 1 miliar sebagai iuran di Munaslub.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Dewi Agustina
TRIBUN TIMUR/HASIM ARFAH
Cek Rp 1 Miliar tersebar dari Tim Pemenangan Calon Ketua Umum DPP Partai Golkar, Dr H Ade Komaruddin tertanggal 6 Mei 2016 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Ketua Umum Partai Golkar Ade Komarudin (Akom) telah menyetorkan uang Rp 1 miliar sebagai iuran di Munaslub.

Anggota Tim Sukses Akom, Bambang Soesatyo mengaku pihaknya keberatan dengan iuran tersebut.

Pasalnya, tim sukses Akom mendengar KPK melarang dan menganjurkan agar uang pendaftaran atau uang mahar bagi caketum Rp 1 miliar itu ditiadakan.

"Namun jujur saja kami 'terpaksa' mengikuti permintaan panitia agar dana Rp 1 miliar disetor paling telat hari ini dengan batas waktu jam 12 siang," kata Bambang.

Bila tidak menyetor akan dicoret dan dianggap mengundurkan diri.

"Prihatin dan menyedihkan memang," tuturnya.

Kata Bambang, baru kali ini sepanjang sejarah Golkar dan partai-partai di Indonesia ada persyaratan seperti itu.
Bambang tak bisa membayangkan jika hal itu nanti kemudian menjalar ke tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan hingga tingkat desa.

"Seharusnya Golkar sebagai partai tertua memberikan contoh pembelajaran politik yang baik. Bukan sebaliknya," ujarnya.

Cek Rp 1 Miliar Tersebar
Cek Rp 1 miliar tersebar dari Tim Pemenangan Calon Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ade Komarudin. Melalui tim suksesnya, Geofedi, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar ini menyumbang dengan cek tunai CIMB dengan nomor rekening AAN 594239 senilai Rp 1 miliar tertanggal 6 Mei 2016.

Dana segar ini sebagai syarat dari Komite Verifikasi untuk Sumbangan Pelaksanaan Munaslub. Dalam keterangan cek tersebut, Geodefi mendaftarkan cek senilai Rp 1 miliar ini pada pukul 10.15 WIB yang diterima tim verifikasi Djafar Ruliansyah Lubis.

Kesepakatan Ical dan Akom
Ketua Komite Pemilihan Munaslub Golkar Rambe Kamarulzaman menilai kesepakatan Ade Komarudin dengan Aburizal Bakrie tak masuk obyek verifikasi.

Hal itu terkait kabar adanya kesepakatan Ketua DPR Ade Komarudin tak maju sebagai calon ketua umum Golkar.

"Enggak, tidak masuk verifikasi. Kita hanya verifikasi syarat obyektif sesuai AD/ART dan syarat subyektif yang kita putuskan disitu," kata Rambe.

Ia mengatakan syarat-syarat seperti tak tercela tidak menjadi ukuran seseorang maju sebagai calon ketua umum. Ia mencontohkan bila seorang caketum berkelakuan baik.

"Kita tidak bisa mengukur hal-hal seperti itu. Jadi kita syarat-syarat konkrit dan terang, yang bisa kita buat secara terang. Kalau komitmen sana sini tidak membahas soal itu," imbuhnya.

Ketua DPR Ade Komarudin membantah pernah menandatangani surat tidak akan maju sebagai calon Ketua Umum Golkar.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan