Prahara Partai Golkar
Luhut: Memangnya Salah, Kalau Saya Suka dengan Novanto?
Luhut Binsar Pandjaitan mengaku dirinya berkawan dekat dengan Calon Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto.
Penulis:
Imanuel Nicolas Manafe
Editor:
Johnson Simanjuntak
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan mengaku dirinya berkawan dekat dengan Calon Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto.
Namun, Luhut enggan dikaitkan pertemanannya dengan mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu diarahkan ke dukungannya kepada Novanto untuk merebut kursi ketua umum.
"Suruh buang saja (isu dukungan) ke tempat sampah. Kalau saya suka sama Novanto kan boleh saja. Kan enggak salah," ujar Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/5/2016).
Luhut kembali menegaskan, meski dirinya berkawan dekat dengan Novanto, namun ia selaku perwakilan dari Pemerintah tidak akan mendukung salah satu Caketum Golkar.
Bahkan, ia mengatakan dirinya tidak pernah memberikan dukungan kepada Novanto dengan mencatut nama Presiden Joko Widodo.
"Ah tidak pernah atas nama Presiden. Saya baru saja jalan sama Presiden," ujar Luhut.
