Sabtu, 23 Agustus 2025

Prahara Partai Golkar

Caketum Didukung Ical Lebih Berpeluang Menang di Munaslub

Qodari mengatakan calon ketua umum yang melawan pemerintah dipastikan kalah.

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Calon Ketua Umum Partai Golkar Aziz Syamsuddin, Mahyudin, Setya Novanto, Ade Komarudin, Airlangga Hartarto, dan Priyo Budi Santoso pada acara pengambilan nomor urut di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (7/5/2016). Nomor urut tersebut akan digunakan oleh calon ketua umum pada saat pemilihan di acara Munaslub Partai Golkar di Bali pada 15 Mei mendatang. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik Muhammad Qodari menilai calon yang didukung Aburizal Bakrie (Ical) lebih berpeluang menjadi Ketua Umum Golkar.

Qodari tak menyebutkan nama calon ketua umum itu.

"Siapa yang didukung ARB itu lebih berpeluang, karena pendukungnya banyak di pengurus di daerah," kata Qodari melalui pesan singkat, Rabu (11/5/2016).

Faktor lainnya yakni restu pemerintah.

Qodari mengatakan calon ketua umum yang melawan pemerintah dipastikan kalah.

Ia melihat para calon ketua umum Golkar memberikan kesan mendapat restu pemerintah.

"Siapa yang direstui pemerintah. Kalau restu ARB saya kira pengurus itu tahu sama tahu. Kalau restu pemerintah, tafsir dan klaim," ujarnya.

Faktor ketiga yakni jaringan.

Qodari menyebutkan kandidat yang memiliki jaringan luas lebih berpeluang menang.

"Biasanya lebih senior, yang menduduki penting, dibandingkan lebih yunior, strategis," katanya.

Mengenai adanya politik uang di arena munas, Qodari menyebutkan hal itu kemungkinan masih terjadi.

"Tapi tidak sebrutal sebelumnya karena ada komite etik. Sorotan kepada munaslub itu luar biasa, cuma kan barang-barang kayak gitu bisa lewat celah pintu," kata Qodari.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan