Kamis, 28 Agustus 2025

WNI Disandera Abu Sayyaf

ABK Syamsir : Kami Akan Digorok Kalau Tidak Ditebus

Ancaman lainnya juga diterima saat seorang sandera lainnya, Laurens Petrus sempat beberapa kali ditendang

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hendra Gunawan
Tribunnews.com/Amriyono Prakoso

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang ABK kapal TB Henry yang disandera oleh kelompok bersenjata Abu Sayyaf, Syamsir mengungkapkan dirinya sempat diperlihatkan sebuah rekaman video dari anggota kelompok tersebut tentang pembunuhan yang telah dilakukan kepada para sandera.

"Ada ancaman, kalau tebusan tidak dituruti kami dikasih liat video kami akan digorok seperti ini," tuturnya saat ditemui di Kantor Kemenlu, Jakarta, Jumat (13/5/2016).

Ancaman lainnya juga diterima saat seorang sandera lainnya, Laurens Petrus sempat beberapa kali ditendang oleh penyandera karena dianggap lambat untuk berpindah-pindah tempat.

Selama ditahan, Syamsir menceritakan mereka hanya memakan kelapa kering dan dikawal sebanyak 20 orang penyandera dengan membawa senjata laras panjang dan terus berpindah tempat.

"Kadang kita juga dikasih makanan sisa mereka untuk makan. Komunikasi juga susah, ada yang bisa bahasa Indonesia tapi patah-patah," jelasnya.

Sementara itu, satu orang yang terkena tembak, tutur Syamsir, karena melakukan perlawanan pada saat penyanderaan terjadi dan ikut kabur bersama lima orang lainnya menggunakan kapal yang mereka bawa.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan