Senin, 8 September 2025

Anggota DPR Disuap

Demokrat Kemungkinan Tak Berikan Bantuan Hukum Untuk Putu Sudiartana

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hassan menyesalkan peristiwa tertangkapnya anggota Komisi III DPR I Putu Sudiartana dalam Operasi Tangkap Tan

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Muhammad Zulfikar
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hassan menyesalkan peristiwa tertangkapnya anggota Komisi III DPR I Putu Sudiartana dalam
Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK.

"Dengan tindakan pribadi ini sangat tidak bisa ditolerir dan kita minta KPK mengusut tuntas, jelas dengan asas praduga tak bersalah," kata Syarief Hassan ketika dihubungi, Rabu (29/6/2016).

Ia juga melihat Putu tidak akan diberikan pendampingan hukum terkait kasus yang menimpanya di KPK.

Apalagi, Demokrat saat ini sedang berbenah.

"Kami mungkin semangatnya tidak memberikan pendampingan," katanya.

Anggota Komisi I DPR itu menyatakan pihaknya tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.

Kasus Putu akan dibawa ke Komisi Pengawas.

"Saya kira kita akan lebih tegas," imbuhnya.

Sebelumnya, Anggota DPR RI dari fraksi Partai Demokrat I Putu Sudiartana diduga kuat menerima uang suap Rp 500 juta.

Suap tersebut terkait proyek infrastruktur jalan di sejumlah lokasi di Sumatera Barat.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan