Minggu, 7 September 2025

Sekum PP Muhammadiyah Menilai Pembangunan Jakarta Kurang Beradab

Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti menganggap pembangunan Jakarta selama ini masih kurang beradab.

Editor: Sugiyarto
youtube
Bakal Pasangan Calon Gubernur DKI, Anies Baswedan-Sandiaga Uno menyambangi Kantor PP Muhammadiyah di Menteng, Jakarta, Senin (17/10/2016). 

Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWSS.COM, JAKARTA --- Masih ada yang kurang dari pembangunan Jakarta selama ini.

Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti menganggap pembangunan Jakarta selama ini masih kurang beradab.

Ia berharap siapapun yang memimpin Jakarta selanjutnya, akan mempertimbangkan hal itu.

"Dibangun masyarakat Jakarta yang berkeadaban, Jakarta itu adalah cermin atau mukanya Indonesia,"ujar Abdul Mu'ti kepada wartawan, usai menerima pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno, di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2016).

Ia mengatakan selama ini pembangunan Jakarta hanya berfokus di bangunan fisiknya saja, sedangkan masyarakat Jakarta menurut Abdul Mu'ti masih kurang digarap dengan maksimal. Padahal pembangunan masyarakat tidak kalah penting.

"Dalam kita berbicara mengenai suatu keadaban, tentu yang penting adalah sumber daya manusianya sebagai subyek, jalan bagus tetapi kalau ahlaknya tidak bagus juga masalah,"ujarnya.

Selain itu untuk memecahkan persoalan akut Jakarta seperti banjir dan kemacetan solusinya bukan hanya menambah bangunan baru.

Menurut Abdul Mu'ti yang tidak kalah pentingnya adalah pembangunan yang lebih beradab, dengan cara menyentuh masyarakat agar bisa berpartisipasi menyelesaikan masalah tersebut.

"Persoalan macet itu kan bukan hanya infrastruktur, tapi prilaku orang yang berkendara, persoalan banjir bukan hanya persoalann infrastruktur, tapi persoalan bagaiamana membuang sampah,"ujarnya.

Hal itu jugalah yang ia katakan ke pasangan Anies - Sandiaga yang menyambangi pengurus PP. Muhammadiyah hari ini.

Abdul Mu'ti menilai pasangan yang didukung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mampu merealisasikan pembangunan tersebut.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan