Ketua Umum PAN Menolak Pemilu Legislatif Pakai Sistem Nomor Urut

TRIBUNNEWS.CO‎M, JAKARTA -‎ Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan menegaskan bahwa dalam demokrasi yang berdaulat adalah rakyat.

Dirinya pun menghendaki sistem pemilu dimana rakyat yang berkuasa secara penuh.

"Saya kira kan kita sudah 18 tahun demokrasi. Inti demokrasi itu yang berdaulat, yang berkuasa itu rakyat," tegas Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (25/10/2016).

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menuturkan, kedaulatan rakyat jangan sampai direduksi dengan tidak memiliki kewenangan penuh dalam demokrasi.

Dikatakannya, rakyat sudah pintar dan cerdas, sehingga tidak perlu dibatasi haknya dalam demokrasi.

"Jadi siapa yang dipilih rakyat itulah sebetulnya yang dikehendaki. Semestinya yang menang karena itu pilihannya (rakyat)," tutur Zulkifli Hasan.

Zulkifli tidak setuju dengan sistem pemilihan menggunakan nomor urut.

Pasalnya, menggunakan nomor urut sama saja dengan kemunduran demokrasi dimana rakyat tidak dapat leluasa dalam memilih calon pemimpin.

"J‎angan beli kucing dalam karung, biarlah rakyat yang menentukan pilihan. Yang terbaik untuk rakyat, itu yang terbaik untuk kita," tandas Zulkifli Hasan.