Senin, 15 September 2025

F-16 Viper dan Super Hercules Ditawarkan untuk TNI AU, Apa Kelebihan 2 Pesawat Ini?

Kompetisi jet tempur dan pesawat angkut militer untuk TNI Angkatan Udara, diprediksi akan makin ketat.

net
F-16 seri terbaru 

“Pesawat ini hanya butuh satu pilot, satu kopilot, dan satu load master. Prinsipnya hanya itu karena pesawat telah dilengkapi beragam avionik digital (termasuk HUD) yang menunjang kerja pilot. Pesawat ini tidak membutuhkan lagi navigator dan flight engineer,” papar Johnston.

Ditambahkan, keuntungan lain menggunakan C-130J bagi operator Hercules adalah karena adanya banyak kesinambungan.

"Hanggar, fasilitas, dan alat kerja tidak perlu baru lagi. Demikian juga dengan operator dan teknisi, amat mudah menyesuaikan,” tekan Johsnton yang penerbang C-130 (termasuk C-130J) dengan akumulasi 4.000 jam terbang ini. “Pelatihan di pesawat hanya butuh tiga hari dan satu minggu di simulator. Itu sudah cukup,” jelasnya.

TNI AU saat ini memang baru tahap memulai pengkajian baik untuk pengganti pesawat Hawk 100/200 maupun kebutuhan untuk pesawat angkut berat melengkapi sejumlah armada C-130.

Yang jelas, baik F-16 maupun C-130 keduanya punya sejarah paling panjang penggunaannya di TNI AU. F-16 sendiri telah digunakan sejak 1989 yang artinya telah 27 tahun dioperasikan TNI AU.

Apakah dengan demikian, kedua pesawat akan menjadi kuda hitam dalam kompetisi dan akhirnya dipilih oleh TNI AU sebagai rekomendasi kepada Kementerian Pertahanan? Belum bisa dikatakan demikian secepat itu.

Penulis: Roni Sontani/Angkasa

Sumber: Angkasa
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan